Sabtu, 23 Agustus 2025

Polemik HTI

Gubernur Ganjar: Tak Perlu Berlebihan Sikapi Pembubaran HTI

Semua pihak diharapkan menunggu proses hukum terkait rencana Pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Editor: Y Gustaman
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Bandung melakukan unjuk rasa terkait rencana kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada 15 April 2017, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (13/4/2017). Dalam aksinya, mereka menyerukan menolak seluruh kegiatan dan menuntut pembubaran HTI yang menyebarkan propaganda khilafah dengan maksud merubah Pancasila sebagai asas ideologi dan asas tunggal kehidupan bernegara. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Ketua Komisi A DPRD Jateng, Masruhan Syamsurie, menyambut baik upaya pembubaran itu. Namun ia menegaskan, adanya gerakan paham anti-Pancasila disebabkan pemerintah tidak memiliki ketegasan.

Mestinya, lanjutnya, paham yang diindikasikan bertentangan dengan Pancasila segera diambil langkah yang cepat dan tepat, agar tidak menjalar.

"Tidak sedikit generasi muda yang gandrung dengan konsep khilafah, dan mereka itu sebetulnya korban ketidaktahuan saja. Dikiranya, khilafah bisa menjadikan Indonesia seperti yang mereka kehendaki," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan