Selasa, 9 September 2025

Pesta Syahwat Kaum Gay di Semarang Pakai Striptis Tapi Lebih Privat

Pesta seks kaum gay di Semarang tak sebanyak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, karena berlangsung secara privat. Ada aparat dan anggota dewan juga gay.

Editor: Y Gustaman
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono bersama jajarannya memegang barang bukti penggerebekan tempat fitnes yang disinyalir sebagai tempat prostitusi gay saat ditunjukan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/05/2017). Sebanyak 141 orang yang mengikuti pesta seks kaum gay tersebut diamankan oleh pihak kepolisian Jakarta Utara. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

JS juga mengajak para gay di Kota Semarang melakukan kegiatan sosial semisal kampanye HIV/AIDS dan sebagainya.

Saat ini banyak gay di Kota Semarang yang melakukan kegiatan positif seperti membentuk komunitas badminton, hingga membentuk komunitas entertainer.

Sedang apes

"Kejadian (penggerebekan gay) di Jakarta heboh sih, tapi kalau saya tidak gitu ngurus karena tidak pernah macam-macam," kata pria gay lainnya di Kota Semarang, Boni (bukan nama sebenarnya) dalam perbincangan dengan Tribun Jateng.

Pria berkacamata itu menuturkan tanggapan beragam dari teman-temannya di Kota Semarang, menyusul penggerebekan pesta gay di Jakata. Ada yang bilang sedang apes, hingga ‘kurang setoran’. Namun, ia memilih tidak membesar-besarkan perkara itu.

Boni tidak terlalu memikirkan penggerebekan itu karena punya prinsip soal seks aman. Hal itu karena faktor keluarganya. Ia membatasi dirinya dalam pesta gay karena orangtuanya menerima kepribadiannya apa adanya.

"Kalau aku sih pesan sama teman-teman supaya lebih hati-hati saja, jangan sampai dijebak," ucapnya. TRIBUN JATENG CETAK

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan