Helikopter Basarnas Jatuh
Heli Basarnas Jatuh Usai Tabrak Tebing Pegunungan Sindoro
Helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) jatuh usai menabrak tebing Pegunungan Sindoro Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Dewi Agustina
"Kami dari NET Jawa Tengah turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah tersebut," kata dia.
"Sementara terkait informasi bahwa Wartawan NET ikut menjadi korban, kami menginformasikan bahwa kabar tersebut tidak benar," kata Noviar.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, sekitar 100 personel gabungan telah dikerahkan untuk evakuasi korban helikopter Basarnas yang jatuh.
"Dari TNI sudah, Polri, dari Semarang, tim SAR Brimob juga berangkat, DVI juga berangkat ke sana. Ada 100 (personel) lah kemungkinan," ujar Condro.
Sempat Isi Bahan Bakar
Humas Badan SAR Nasional Annisa Noviantri mengatakan, sebelum berangkat ke Dieng helikopter tipe AS365N3+Dauphin sempat mengisi bahan bakar di Lanud Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
"Dari Gringsing, mereka ke Semarang dulu untuk mengisi bahan bakar. Mereka bertolak ke Dieng pukul 16.00 WIB," kata Annisa.
"Sekitar pukul 16.17 WIB, kami menangkap sinyal distress atau sinyal yang menunjukkan tanda bahaya. Tapi saat itu belum diketahui penyebab bahaya itu," imbuhnya.
Annisa menambahkan, tak berapa lama, pihaknya menerima laporan dari warga terkait jatuhnya helikopter tersebut.
"Jatuh di Bukit Muntung, Temanggung. Atau sekitar satu jam jalan kaki dari Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung," ujarnya. (rik/kps/wly)