HUT Kemerdekaan RI
Anggota Paskibraka Meninggal Dunia Menjelang Kibarkan Sang Merah Putih
Aritya Syamsuddin (17), anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulseln meninggal dunia.
Editor:
Sugiyarto
Ia meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16.
Baca: Tersandung Kasus Zenith, Lidiawati Menikah di Mapolsek
Saat terbaring di rumah sakit Aknes masih sempat mengunggah status di akun facebooknya 23 Juli lalu.
Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."
Berdasar informasi dari pihak keluarga, almarhumah awalnya hanya sakit gigi.
Setelah itu, orangtuanya membawa almarhumah ke rumah sakit dan divonis menderita radang tenggorokan.
Ia dirawat di rumah sakit setelah lima hari lalu menghembuskan napas terakhirnya.
Baca: Presiden Jokowi dan Wapres JK Bertukar Pakaian Adat, Fadli Zon: Bagus untuk Keberagaman
Anak pasangan Maat Suprianto dan Cucu Yuningsi ini dikenal ceria dan selalu bersemangat
“Keinginnanya ikut paskibra sangat besar meski dia sakit,” ujar Maat Suprianto.
Meninggal Usai Turunkan Bendera
Jika Aritya dan Aknes meninggal sebelum pengibaran bendera beda halnya dengan anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun Jambi, Agung Zainal Abidin (16).
Ia justru meninggal usai upacara penurunan bendera merah putih, 17 Agustus 2016 lalu.
Zainal meninggal dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.