Kamis, 9 Oktober 2025

Mengapa Buaya Muara Menyerang Manusia secara Beruntun? Ini Penjelasan BKSDA Kaltim

Jono Adiputra menjelaskan, perilaku penyerangan buaya kepada manusia sangat jarang sekali terjadi, bahkan manusia bukanlah sasaran buaya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Supriyanto (39), korban kedua terkaman buaya di Jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di Sungai TB, depan Jety BRE akhirnya ditemukan. TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA 

Kedua korban terkaman buaya itu, yakni Arjuna (16) yang ditemukan pada Minggu (17/9/2017) dini hari, sekitar pukul 00.45 Wita.

Supriyanto (39), korban kedua terkaman buaya di Jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di Sungai TB, depan Jety BRE akhirnya ditemukan. TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Supriyanto (39), korban kedua terkaman buaya di Jalan Ir Soekarno, RT 17, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, tepatnya di Sungai TB, depan Jety BRE akhirnya ditemukan. TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA (Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga)

Sedangkan Supriyanto (39), yang ditemukan pada hari yang sama, sekitar pukul 21.45 Wita.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (15/9/2017) lalu, Arjuna (16) menjadi korban terkaman buaya saat sedang berada di pinggir sungai itu.

Lalu, pada Sabtu (16/9/2017) siang, pawang yang hendak menangkap buaya malah menjadi korban keganasan buaya, Supriyanto (39) pun menjadi korban selanjutnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved