Jumat, 3 Oktober 2025

Begini Sadisnya Simson Bunuh Pasangan Kumpul Kebonya yang Tengah Hamil 4 Bulan

Parang atau senjata tajam yang digunakan pelaku melukai korban, diakui pelaku mengambil di dapur

Editor: Eko Sutriyanto
tcooklaw.com
Ilustrasi diborgol 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid


TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Simson, pelaku pembunuhan di perkebunan kelapa sawit di Lokbungur RT 18 Desa Damit Hulu, Kabupaten Tanahlaut, ternyata belum menikahi korban.

Informasi itu disampaikan Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan kepada wartawan di ruang Rupatama Mapolres Tanahlaut, Kamis (5/10/2017).

Fakta lain yang diungkap Sentot Adi Dharmawan pelaku emosi kepada korban karena cekcok hanya karena korban menolak berhubungan intim dan menyebut alat vital korban kecil.

Pelaku beranggapan korban memiliki pria idaman lain yang diduga pelaku lebih besar alat vitalnya dan mampu memuaskan korban.

"Perasaan cemburu menjadi motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," katanya.

Parang atau senjata tajam yang digunakan pelaku melukai korban, diakui pelaku mengambil di dapur.

Baca: Perempuan Hamil Tua Tidur di Ruang Keranda Mayat Depresi karena Ditinggal Suaminya

Itu setelahnya korban menolak berhubungan intim dan memilih tidur membelakangi korban.

Ulah korban yang tidur membelakangi korban itu digunakan pelaku menebas leher pasangan kumpul kebonya.

Korban ditebas di kepala, bahu belakang dan leher.

"Saya ambil parang di dapur. Itu parang buat kerja di kebun kelapa sawit," katanya.

Simson dihadirkan di Aula Rupatama Mapolres Tanahlaut dari Mapolsek Batuampar.

Itu karena sejumlah media elektronik dari Kota Banjarmasin ingin mengonfirmasi kasus yang viral di media sosial tersebut.

Rilis pengungkapan kasus itu sekaligus meluruskan berita bahwa korban bukan istri pelaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved