Tragedi Cinta Kilat Cici Anisa, Sehari Kenalan Langsung ke Hotel, Tapi Begini Akhirnya
Selama komunikasi sampai kemudian menginap Hanafi memanggil korban dengan sebutan kamu.
Penulis:
Budi Rahmat
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sehari berkenalan kemudian A Hanafi Faisal menghabisi nyawa Cici Anisa Wahab di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Pekanbaru.
Wajah korban dihantam meja kayu kemudian wajahnya ditutupi bantal. Hanafi menghabisi korbannya pada Jum'at (15/9/2017) malam dengan alasan sakit hati. Pelaku mengenal korban lewat media sosial btalk.
Baca: Ayo Pegang Janji-janji Anies-Sandi, Ada 4 Janji Kampanye yang Imposibel Loh
Keduanya kemudian bertemu dikamar hotel di Jalan Paus. Selama komunikasi sampai kemudian menginap Hanafi memanggil korban dengan sebutan kamu.
"Jadi tidak ada panggilan khusus pelaku pada korban. Hanya antara aku dan kamu," ujar Kanit Buser Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (11/10/2017).
Pelaku sempat melakukan hubungan badan dengan korban. Korban kemudian meminta uang kepada pelaku.
Meski menyerahkan uang sebesar Rp 500 ribu, namun pelaku justru menyimpan sakit hati. Sebab, pelaku menilai hubungan yang dilakukan atas dasar suka sama suka.
Usai menghabisi nyawa korbannya, pelaku mengambil kembali uang yang diserahkan kepada korban. Kemudian pelaku kabur pada Sabtu (16/9/2017) dini hari.
Pada sore harinya pelaku terbang ke Mojokerto.
Sedangkan jasad Cici ditemukan oleh sekuriti hotel pada hari Minggu (17/9/2017) saat dilakukan pengecekan pada penghuni hotel.
Hasil penyelidikan polisi, ditemukan gelang berwarna hijau yang diduga milik pelaku.
Temuan gelang tersebut kemudian dikonfirmasi lewat rekaman kamera CCTV hotel. Dari rekaman itulah sosok Hanafi diketahui.
Namun polisi sudah kehilangan jejak karena pelaku sudah berpindah daerah.
Berkat penyelidikan sabar, akhirnya keberadaan pelaku diketahui di daerah Mojokerto atau tepatnya di Dusun Kangkungan Desa Kemantren Kecamatan Gedeg.
Hanafi pun dijemput polisi pada hari Jumat (6/10/2017) malam.
Saat ini Hanafi diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. Polisi menyita meja kayu serta pakaian pelaku sebagai barang bukti.(*)
