Jumat, 15 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2018

Bertarung di Pilgub Sumut Djarot Tak Mau Setengah-setengah, Letjen Edy Ajukan Surat Mundur dari TNI

Megawati Soekarnoputri menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Serentak 2018.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan
Djarot Saiful Hidayat dan Letjend TNI Edy Rahmayadi. 

Ajukan Surat Mundur
Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi menghadiri acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca: Anak Muda Indonesia Banyak yang Tak Mengenal Ratna Sari Dewi, Perempuan Jepang Istri Soekarno

Ia hadir mengenakan jas putih khas PKS, berikut dengan pin partai, serta peci hitam.

Edy mengaku, sudah sejak lama mengajukan surat pengunduran diri dari dinas TNI, untuk bisa mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2018.

Menurutnya, surat tersebut sudah diterima Panglima TNI, dan sampai saat ini proses pengunduran dirinya masih berlangsung.

"Sudah diterima, wartawan saja yang bilang belum diterima," ujarnya.

Edy diusung PKS, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia rencanannya akan didampingi Musa Rajeckshah alias Ijeck.

Jenderal bintang tiga tersebut mengaku yakin paling lambat pada 10 Januari mendatang, pasangan Edy-Ijeck akan mendaftar sebagai pasangan calon.

Kapan statusnya resmi sebagai purnawirawan TNI, Edy meyakini status tersebut akan ia dapatkan dalam waktu dekat, setelah semua proses pengunduran diri selesai.

Kalaupun sampai 10 Januari mendatang, hari terakhir pendaftaran ia belum juga berstatus purnawirawan, hal tersebut tidak akan menghalanginya.

"Karena persyaratannya bukan itu, persyaratannya adalah surat pengunduran diri," katanya.

Sebelumnya, pada 4 Desember, Panglima TNI yang saat itu masih dijabat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengeluarkan kebijakan rotasi sejumlah pejabat TNI, termasuk Edy, yang dirotasi menjadi pati Mabes TNI dari jabatan Pangkostrad.

Baca: Pramugari Kereta Api Kaget Tiba-tiba Kamar Kosnya Diketuk Petugas Satpol PP

Jabatan Pati atau perwira tinggi itu, adalah jabatan yang umum dijabat perwira yang menjelang pensiun.

Setelah Gatot digantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kebijakan 4 Desember tersebut dievaluasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan