Kisah Bule Ganteng Asal Selandia Baru Nikahi Gadis Wonogiri: Jadi Mualaf Hingga Lafalkan Ijab Kabul
"Sebelum menjadi mualaf, dia butuh waktu. Akhirnya dia bilang setuju," tuturnya.
Editor:
Adi Suhendi
Setibanya di kampung halaman, kenang Rini, banyak yang minta swafoto dengan Ezra.
Tak hanya itu, saat berada di Central Park, banyak perempuan yang meminta foto dengan suaminya.
Saat Ezra mengungkapkan untuk melamarnya, Rini memberikan syarat calon suaminya harus seiman dengan dirinya.
Ezra pun akhirnya memutuskan menjadi mualaf dan siap menikahi dirinya.
"Sebelum menjadi mualaf, dia butuh waktu. Akhirnya dia bilang setuju," tuturnya.
Menurut Rini, sebenarnya Ezra menginginkan menikah pada akhir tahun 2017.
Namun, keinginannya itu batal lantaran bapaknya mengalami kecelakaan di Solo sehingga pernikahannya ditunda.
Ia menambahkan, saat Ezra dikenalkan kepada keluarganya, kedua orangtuanya keberatan merestui hubungan mereka karena khawatir Rini jauh dari kampung halamannya.
Tetapi, ia mampu meyakinkan kepada orangtuanya bagaimana perjuangan Ezra menikahi dirinya hingga menjadi mualaf.
"Orangtua saya takut dan tidak mau saya pergi jauh dari rumah. Tetapi, setelah dijelaskan bahwa saya dan Ezra akan datang menengok ke Wonogiri, akhirnya kedua orangtua saya merestui," jelas Rini.
Rini meyakini Ezra serius dan tidak main-main menikahinya.
Hal itu terlihat dari sikap Ezra yang baik, peduli, dan tegas bila dirinya berbuat salah.
Berjuang melafalkan ijab kabul
Tak hanya itu, saat prosesi ijab kabul, Ezra berjuang untuk menghafalkan teks yang harus diucapkan.
Sewaktu latihan di KUA, dia melafalkan ijab kabul dengan lancar.
Tetapi, setelah prosesi ijab kabul di rumah, Ezra jadi grogi karena dilihat banyak orang.
"Saking groginya, Ezra akhirnya dituntun saat ijab kabul," kata Rini.
Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Kisah Haru Perjuangan Bule Selandia Baru Nikahi Gadis Asal Wonogiri