Minggu, 21 September 2025

Anjing Pelacak Mulai Kelelahan, 3 Ton Sabu Belum Juga Ditemukan di Kapal Win Long

Pencarian narkoba jenis sabu-sabu yang kabarnya mencapai 3 ton belum juga berhasil ditemukan tim gabungan Mabes Polri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Batam/Danang Setiawan
Andro (kanan) anjing pelacak yang menemukan posisi sabu 1 ton di kapal Sunrise Glory. TRIBUN BATAM/DANANG SETIAWAN 

Setidaknya, muatan total yang dipindahkan mencapai 15 ton. Sebagian umpan dalam kotak dan dibungkus plastik biru.

Eko menyebutkan, saat ini masih ada umpan ikan di bagian ujung palka bawah yang belum dikeluarkan.

Prosesnya memang cukup memakan waktu karena terkendala pada proses pengangkatan.

"Perkiraan sampai pagi sekitar 15 ton. Kendala pengangkatan dari bawah kapal dengan mesin hanya satu unit dan tidak bisa cepat," jelasnya.

Baca: Pengunjung Tahanan Polres Pura-pura Pingsan Ketahuan Selipkan Sabu dalam Bakso

Hari ini adalah hari terakhir pencarian sabu yang dikabarkan mencapai berat 3 ton.
Apabila hingga Minggu (25/2/2018) malam tidak juga kunjung ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3 ton yang disangkakan awalnya, pihaknya dengan ikhlas akan menarik diri.

"Selanjutnya terserah kawan-kawan BC karena kepabeanan mereka yang tangani. Sejauh ini sabu 3 ton itu masih berupa informasi awal yang masih kami cari dalam kapal," ujar Eko.

Pelabuhan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri sangat sibuk sejak Jumat (23/2/2018) sore hingga malam.

Puluhan petugas polisi bersenjata lengkap dan berpakaian sipil serta petugas BC terlihat mondar-mandir dan berjaga di kawasan dermaga.

Keramaian dermaga BC ini terkait penangkapan kapal Win Long, Jumat siang di Selat Philips, tak jauh dari Pulau Nipah, Batam.

Dermaga DJBC Khusus Kepri
Suasana di dermaga DJBC Khusus Kepri yang ramai, Jumat (23/2/2018) malam. Truk bolak-bali membongkar kapal Win Long yang diamankan patroli BC, Jumat siang.

Kapal berbendera Taiwan dengan 28 awak tersebut diduga membawa sabu.

Jumlah sabu pun simpang-siur. Ada yang menyebutkan 1 ton, 2,6 ton, bahkan ada yang menyebutkan 3 ton, sehingga informasinya menjadi viral di media massa dan media sosial.

Pada Sabtu sore, sekira pukul 16.50 WIB, satu unit mobil milik Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun masuk ke Kanwil DJBC Khusus Kepri yang terletak di Meral tersebut.

Baca: Pasca Penangkapan Pelaku Prostitusi Online, Mawar Takut Membalas Chat Pelanggan

Penahanan kapal Win Long hampir bersamaan dengan ekspose penangkapan 1,6 ton sabu di Mapolda Kepri, Jumat (23/2/2018).

Kapal itu diketahui bernama Win Long dengan nomor lambung BH12998.

Dari informasi yang diperoleh, kapal ini ditegah oleh tim Patroli BC 20005 Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di Selat Philips, dekat Pulau Nipah.

Kapal itu kemudian ikut digiring kapal patroli 20007 ke Kanwil DJBC Khusus Kepri di Pulau Karimun Besar.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan