Mengenal Henry, Robot Berperut Six Pack dan BIsa Melayani Wanita di Ranjang
Para pengembang Henry kini masih bekerja untuk menyempurnakan sistem robotik bagian tubuh lainnya
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Keberadaan robot seks memang kian menghebohkan dunia.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, dunia dihebohkan dengan banyaknya robot seks untuk kaum laki-laki dalam bentuk seorang perempuan.
Salahnya satunya Harmony, robot seks canggih yang bahkan bisa punya rasa cemburu.
Realbotix, perusahaan pembuat Harmony yang berbasis di California dan spesialis membuat robot seks, kini membuat robot seks versi laki-laki yang diberi nama Henry.
Memiliki bagian perut yang berotot, wajah yang menawan, serta tata krama yang baik, Henry menjadi robot seks laki-laki pertama di dunia.
Realbotix menciptakan Henry karena melihat adanya kebutuhan perempuan akan robot seks yang sama dengan kebutuhan para laki-laki.
"Perempuan memiliki masalah kesepian yang sama dengan laki-laki. Orang-orang menyebutnya boneka seks, tapi ini sebetulnya lebih kepada teman hidup,” kata Matt McMullen, CEO Realbotix sekaligus pencipta Henry.
Baca: California Keberatan Atas Keputusan Pemerintah AS Turunkan Standar Efisiensi Bahan Bakar
“Di dunia serba digital ini kadang interaksi dengan sesama manusia sangat berkurang.”
“Sisi estetika kadang dianggap tak kalah penting, termasuk dalam pembuatan Henry ini.”
“Jangan khawatir, karena Henry bisa dipesan secara custom dengan memilih bentuk rambut, tinggi badan, hingga ukuran dan bentuk penis sesuai selera.”
“Para pengembang Henry kini masih bekerja untuk menyempurnakan sistem robotik bagian tubuh lainnya,” lanjut McMullen.
Dengan harga sekitar 14.000 hingga 20.000 Dolar Australia (Rp149 hingga 214 juta)., Henry bisa berinteraksi dengan pemiliknya seperti menyambut saat pulang ke rumah atau ngobrol soal program televisi.
Henry bahkan bisa bercanda dan melontarkan kata-kata romantis kepada pemiliknya.
Lalu apakah kehadiran Henry perlu dikhawatirkan para lelaki? Ya, tentu saja!
Baca: Tahun 2018, Robot Seks Pria Punya Onderdil Bionik hingga Berbagai Ukuran Mulai Dijual
Saat para penggunanya mulai membawa Henry ke ruang tidur, hanya tinggal menunggu waktu kapan Henry bisa mengambil hati para wanita.
Pakar matematika Harvard University, Dr Cathy O'Neil menjelaskan kepada Daily Mail bahwa Henry akan sama baiknya untuk perempuan, sama seperti laki-laki biasa.
Adalah hal yang memungkinkan untuk jatuh cinta dengan robot yang bisa berakting seperti laki-laki manusia tidak hanya untuk urusan ranjang.
"Mungkin saja ini akan mendorong para laki-laki untuk menjadi lebih baik dan menemukan apa yang pasangan mereka inginkan," kata O'Neil. (Nabilla Tashandra)