Selasa, 30 September 2025

Menteri Komdigi dan Wagub Sumut Resmikan 1.194 Kampung Internet, Tutup Kesenjangan Digital

Wagub Sumut dampingi Menkomdigi Meutya Hafid resmikan Program Kampung Internet 2025 di Desa Kramat Gajah, Deliserdang, Senin (29/9/2025)

Editor: Content Writer
Dok. Diskominfo Provinsi Sumatera Utara
PERESMIAN KAMPUNG INTERNET - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Surya, mendampingi Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, saat meluncurkan Program Kampung Internet 2025 di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Senin (29/09/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, meresmikan 1.194 titik Kampung Internet di lima provinsi. Peresmian serentak ini dipusatkan di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (29/9/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo, Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Umar Yusri Tambunan, pimpinan OPD Sumut, pimpinan perusahaan jasa digital, serta undangan lainnya.

Meutya menyampaikan, lima provinsi yang menerima manfaat Kampung Internet adalah Sumut, Banten, Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lampung. Jumlahnya mencapai 1.194 titik yang tersebar di 20 desa.

Baca juga: Luncurkan UHC Prioritas, Gubernur Sumut Minta Kepala Daerah Pastikan Tidak Ada Faskes Tolak Pasien

“Provinsi Sumut paling banyak penerima manfaatnya, yakni 307 titik yang tersebar di dua kabupaten: Deliserdang dan Serdangbedagai (Sergai),” jelas Meutya.

Menurutnya, Kampung Internet bertujuan mengoptimalkan realisasi fixed broadband yang baru mencapai 21 persen, dengan target 50% sesuai RPJMN 2025–2029. Selain itu, keberadaan Kampung Internet juga diharapkan dapat mendorong akses ekonomi masyarakat desa.

“Akses internet bantuan pemerintah ini harus menjadi motor penggerak berkembangnya desa. Jangan digunakan untuk judi online atau penipuan digital,” tegas Meutya.

Selain pembangunan jaringan, pemerintah juga menyiapkan SDM berbasis digital. Para pelaku usaha digital akan berkolaborasi dengan sekolah untuk mencetak tenaga handal.

“Nanti di SMK Negeri 1 Lubukpakam akan ada pelatihan bagi siswa jurusan teknik jaringan. Jadi jika ada perbaikan atau pemeliharaan, SDM-nya tidak sulit dicari lagi,” tambahnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Surya, menegaskan bahwa program Komdigi sejalan dengan program hasil terbaik cepat (PHTC) Provinsi Sumut. Salah satunya adalah program digitalisasi pelayanan publik CERDAS (Cepat, Responsif, Handal, dan Solutif).

Program ini ditargetkan terealisasi pada Januari 2026 dan menjangkau seluruh 33 kabupaten/kota di Sumut. Tujuannya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pemerintahan sekaligus mempermudah akses pelayanan publik.

“Untuk menyukseskan program ini dibutuhkan kolaborasi semua pihak: pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta, dan masyarakat. Mari gunakan fasilitas ini secara bijak dan produktif agar tidak ada lagi kesenjangan digital,” pungkas Surya.(*)

Baca juga: Menkomdigi Meutya Hafid: Pidato Presiden Prabowo di Markas PBB Adalah Pesan Moral untuk Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved