Rabu, 20 Agustus 2025

Ridal Tak Menyangka Suara di Seberang Telepon Ternyata Pria yang Menghabisi Nyawa Istrinya

Karena tidak paham pekerjaan dan penampilan tidak sopan, maka Metha memberhentikan L dari pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.

Editor: Dewi Agustina
Kolase
Metha Novita 

Ridal memang tidak mengenal keduanya. Karena ia bekerja jauh dari Semarang dan pulang dalam waktu tertentu karena tugas.

Dia mengaku lega pelaku tertangkap.

Namun juga sedih karena salah satunya masih berusia 16 tahun, yang tentu saja masih di bawah umur.

Pria yang juga mengikuti berita kasus pembunuhan sopir taksi online itu seketika berasumsi bahwa hukuman yang diterima pelaku nantinya tidak setimpal.

Dari informasi yang ia tanyakan ke pihak kepolisian menyebutkan bahwa L merupakan dalang peristiwa yang merenggut nyawa Metha Novita istri Ridal.

"Ya tadi sempat tanya-tanya sama kepolisian dan memang disampaikan bahwa L ini yang meminta pacarnya melakukan perbuatan tersebut, ya bahasanya mungkin sebagai lelaki kok nggak mau membalaskan sakit hati kekasihnya," terang Ridal.

Baca: Budi Waseso Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Pura-pura Pembeli
Kronologis yang ia dengar dari hasil pemeriksaan polisi menyebutkan bahwa keduanya datang ke rumah sekitar pukul 08.22. Rifai berpura-pura menjadi pembeli.

Metha yang saat itu membuka dagangan makanan ringan dan minuman di teras kemudian keluar.

Ibu tiga anak itu keluar dan meladeni Rifai yang ternyata memesan minuman dingin.

Mendengar pesanan tersebut Metha kemudian masuk ke rumah dengan maksud mengambil es di lemari pendingin.

Tidak disangka saat Metha masuk, ternyata Rifai juga ikut masuk ke dalam rumah.

Terduga teman mantan pembantu korban saat hendak kabur dari rumah Metha Novita Handayani. Metha ditemukan tewas di kamar rumahnya Jalan Bukit Delima B9 17 Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (1/3) pukul 08.15. Wanita berusia 38 tahun itu meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri.
Terduga teman mantan pembantu korban saat hendak kabur dari rumah Metha Novita Handayani. Metha ditemukan tewas di kamar rumahnya Jalan Bukit Delima B9 17 Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (1/3) pukul 08.15. Wanita berusia 38 tahun itu meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri. (Tribun Jateng/Rival Almanaf)

Belum sampai di dapur, ia membekap Metha dari belakang dan menghujamkan senjata tajam ke perut.

Setelah korban terkapar, pelaku sempat menyeret tubuh korban ke dalam kamar dan menutup pintu kamar.

Setelah itu giliran ia membekap anak bungsu yang terus menangis karena melihat ibundanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan