Kamis, 2 Oktober 2025

Berangkat dari Solo, 2 Fans Via Vallen Ini Dirampok 'Bajing Loncat' di Tol Surabaya-Sidoarjo

Nahasnya, ketika berada di sana kedua remaja itu malah menjadi target dari para perampok itu

Tribun Jatim/Istimewa
Empat sekawan yang merampok dua korbannya di Tol Surabaya Sidoarjo bertelanjang dada di depan angkot berwarna kuning yang digunakan untuk melancarkan aksinya, Minggu (25/3/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para bajing loncat yang beraksi di Tol Surabaya-Sidoarjo diringkus petugas PJR Unit Jatim 2 Tol Plaza Waru.

Hal itu dibenarkan Kanit II Sat PJR Polda Jatim, AKP Bambang Hariyono.

Bambang mengatakan empat bajing loncat itu adalah DM (14) warga Karah Surabaya, Eko Saputra (25), warga Banjar Melati, Lakarsantri, Surabaya, BS (17) warga DKA Tegal Surabaya, dan Welly Pujianto (18) warga Bungurasih Tengah Sidoarjo.

Keempat pelaku telah diamankan ke Polsek Waru Sidoarjo untuk diproses lebih lanjut.

Sedangkan Tomy Andrianto (17) asal Karanganyar dan Anggoro Setyo Nugroho (17) asal Klaten, Jawa Tengah adalah korban dari aksi bajing loncat itu.

Baca: 27 Orang Keracunan Makanan Bingkisan, Tinggal 2 Masih Dirawat di RSUD Kudus

Dua remaja yang mengaku sebagai Vyanisty (Fans penyanyi dangdut Via Vallen) itu mengaku menjadi korban perampokan ketika berada di Surabaya.

Menurut Anggoro, kejadian itu bermula ketika kedua remaja berangkat menuju kota pahlawan melalui Terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu (24/3/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Hingga akhirnya mereka tiba di Terminal Purabaya Sidoarjo pada Sabtu (24/3/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kemudian keduanya langsung menuju Lapangan Kodam V Brawijaya untuk menonton konser Via Vallen.

"Pas sudah sampai di sini (Surabaya), kami ke Lapangan Makodam V Brawijaya nonton konser Via Vallen, niat kami kan ke memang khusus nonton idola kami sampai jauh-jauh ke Surabaya," kata Anggoro, Minggu (25/3/2018).

Anggoro mengimbuhkan usai menonton konser Via Vallen pada Sabtu malam (24/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, mereka tak langsung kembali ke kampung halaman dan menyempatkan beristirahat sejenak sembari nongkrong disekitaran Lapangan Kodam V Brawijaya.

Lalu, keduanya merasa jenuh dan ingin segera pulang.

Sampai akhirnya pada Minggu (25/3/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, mereka langsung ke Terminal Purabaya untuk mencari bus menuju kampung halamannya.

Nahasnya, ketika berada di sana kedua remaja itu malah menjadi target dari para perampok itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved