Minggu, 12 Oktober 2025

Germo Prostitusi Online Blak-Blakan, Oknum Penjabat Aceh Doyan yang Putih dan Bersih

Andre mengaku, pernah berwara-wiri dari satu hotel ke hotel yang lain, bukan hanya hotel yang dia pakai saat diciduk polisi

Editor: Eko Sutriyanto
Foto pria yang diduga germo bersama 7 wanita yang diamankan personel Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, saat kembali membongkar praktik prostitusi online dari sebuah hotel di Aceh Besar, Rabu (21/3/2018) malam. (WhatsApp) 

“Saya pernah berniat sekali berhenti pada saat Andra Irawan (24) ditangkap pada 22 Oktober 2017. Tapi, karena kondisi kantong kempes dan permintaan juga ada, sehingga saya menghubungi kembali rekan-rekan saya (para wanita),” kata Andre yang mengaku punya usaha mi ayam dan pernah bekerja di salah satu toko buku di Banda Aceh.

Sejumlah wanita dan germo yang diduga terlibat dalam prostitusi online 'Jilid II' dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (23/3/20
Sejumlah wanita dan germo yang diduga terlibat dalam prostitusi online 'Jilid II' dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (23/3/20 (Serambi Indonesia/ M Ansar)

Andre juga mengaku, saat ini masih ada jaringan prostitusi online lainnya yang masih menjalankan bisnis haram tersebut.

Menurut pengakuannya, masih ada empat bahkan lima lagi jaringan atau germo yang saat ini menjalankan bisnis syahwat, bahkan Andre mengenal para germonya.

“Empat sampai beberapa orang lagi, masih ada, pokoknya kek gitu. Rata-rata kenal semua,” pungkas Andre. (dan/mir)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved