Fuad Ahmad, Salah Satu Teknisi Mesin Tik yang Masih Ada
Di jaman telepon pintar, media sosial, mesin tik manual masih dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Salah satunya di Pemko Banjarbaru.
Editor:
Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Di jaman telepon pintar, media sosial, mesin tik manual masih dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Salah satunya di Pemko Banjarbaru.
Mesin tik jaman di kantor tersebut yang usianya sudah puluhan tahun, masih terawat secara rutin. Perawatannya tidak bisa sembarangan, dan butuh ahli yang menanganinya.
Seorang ahli yang didatangkan ini seorang kakek. Ia sudah puluhan tahun menggeluti profesi ahli servis spesialis mesin tik jadul. Keahliannya masih diandalkan oleh instansi maupun kantor-kantor di Kalselteng.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Ya, dia adalah Fuad Ahmad (63) warga Antasan kecil Timur , Banjarmasin. Di usianya yang tak lagi muda, dia masih bertahan dengan profesinya yang tak umum ini.
Berbekal tas besar berisi berbagai peralatan , bagi Fuad dia tak perlu repot lagi menawarkan jasa atau menanyakan apakah ada mesin tik yang perlu diperbaiki. Dia cukup datang, karena predikat dan keahliannya memang sudah jadi langganan.
Terlebih, menurut pengakuan Fuad di Kalsel cuma ada dua orang yang memang masih getol menekuni jasa servis mesin tik jadul.(Banjarmasinpost.co.id/ Nia Kurniawan)