Bayaran Kurang, Tukang Urut Gorok Pelanggan
Seorang pria berinisial H alias Hardi diringkus Tim Opsnal Polsek Sukajadi.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka pada bagian leher, kepala belakang, dan tangan kiri.
Sementara itu, dari hasil olah TKP sendiri, petugas mengamankan sejumlah barang bukti.
Seperti alas kasur, bantal, helm, handphone, jam tangan, minyak urut, buku tulis, dan uang receh.
Korban diketahui merupakan teman dari penghuni kos yang saat kejadian tengah bekerja.
Sebelum kejadian, korban diduga membawa tukang urut laki-laki yang tak lain adalah H dan terlibat perkelahian.
Dari peristiwa itu juga diketahui, dompet dan tas korban hilang.
Kemudian, terkait kasus ini, aparat kepolisian dari Polsek Sukajadi langsung mengambil langkah penyelidikan.
Setelah identitas pelaku berhasil diketahui, petugas langsung bergerak melakukan pengejaran.
Walhasil, pelaku akhirnya sukses dibekuk petugas pada Kamis (5/4/2018) di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Motif Sakit Hati
Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa Renaldo saat gelaran ekspos, Selasa (10/4/2018) menuturkan, percobaan pembunuhan yang dilakukan pelaku dilatarbelakangi motif sakit hati.
Dibeberkan dia, malam naas korban menghubungi pelaku yang memang membuka layanan urut lewat media sosial (medsos).
"Dikarenakan upah yang tidak sesuai dengan perjanjian asal, akhirnya terjadi pertengkaran dan pelaku membacok leher korban," papar dia.
Harusnya upah yang diterima pelaku adalah Rp 150 ribu. Namun yang dibayarkan korban adalah Rp 80 ribu.
"Saat korban tidur, pelaku langsung membacok leher korban. Sempat ditangkis dengan tangan, korban lari ke kamar mandi dan langsung menutup pintu," sebut Zulfa lagi.