Aksi Demonstrasi di Pati
Pelaku Pengeroyokan di Depan Gedung DPRD Pati Diringkus, AMPB: Ada 7 Orang
Kuasa hukum Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) mengatakan pelaku pengeroyokan terhadap Teguh Istiyanto ada tujuh orang, sudah dilaporkan ke polisi
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penganiayaan Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto diringkus Polda Jawa Tengah, Minggu (5/10/2025).
Teguh Istiyanto dikeroyok saat hendak masuk ke Gedung DPRD Pati untuk memantau sidang Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket yang mengundang Bupati Pati, Sudewo, Kamis (2/10/2025).
AMPB sering ikut memantau rapat Pansus Hak Angket ketika ada saksi yang dimintai keterangan.
Aliansi tersebut juga yang pada pertengahan Agustus 2025 lalu menjadi inisiator demo terkait kebijakan Sudewo.
Teguh dikeroyok oleh sejumlah pendukung Sudewo yang sejak Kamis pagi telah memadati depan Gedung DPRD Pati.
Kini, pelaku yang bernama Agung tersebut telah ditahan di Polda Jateng sejak Senin (6/10/2025) dan ditetapkan sebagai tersangka.
Koordinator hukum AMPB, Nimerodi Gulo mengatakan, setidaknya ada tujuh orang yang melakukan pengeroyokan yang dilaporkan ke Polresta Pati pada Jumat (3/10/2025) kemarin.
“Kami tidak tahu persis nama-nama mereka. Hanya sebagian yang kami tahu namanya, ada sekitar tujuh orang,” kata Gulo, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menuturkan, pemukulan terhadap Teguh ini merupakan hal yang ironis, karena terjadi di depan Kapolresta Pati.
"Desakan kami, tegakkan hukum, siapa pun yang melakukan tindak pidana, penegak hukum harus tangkap,"
"Tadi kami kembali ke Polresta Pati, kami desak segera melakukan penangkapan (pelaku lainnya)," jelas dia.
Baca juga: Pelaku Penganiaya Anggota AMPB di Depan Gedung DPRD Pati Ternyata Pegawai PDAM
Gulo menjelaskan, selain melaporkan tindak penganiayaan, pihaknya juga melapor ke Polresta Pati soal pembakaran rumah Teguh Istiyanto.
"Ada dua laporan kami, tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama serta pembakaran,"
"Yang pembakaran juga sudah ditingkatkan jadi penyidikan, tinggal mencari siapa pelakunya,"
"Bukti-bukti ada. Rekaman CCTV, ada juga orang-orang di sekitar situ yang sudah dimintai keterangan. Tinggal ketegasan pihak kepolisian saja," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.