Senin, 8 September 2025

Hasil Survei, Elektabilitas Pasangan Sudrajat- Syaikhu Mulai Unggul di Pilkada Jabar

Ia menilai figur Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor pilihan responden terhadap pasangan Sudrajat-Syaikhu.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PIDATO POLITIK - Calon Gubernur Jawa Barat nomot urut tiga, Sudrajat menyimak isi deklarasi yang dibacakan salah seorang mahasiswa pada acara Deklarasi Relawan Mahasiswa Asyik Jabar di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Rabu (4/4/2018). Dukungan mahasiswa terhadap pasangan Sudrajat-Syaikhu itu, karena visi-misinya yang ingin mewujudkan Jawa Barat termaju, berakhlak dan akan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWA) 

"Syaiku yang berasal dari Cirebon juga turut mendongrak pilihan responden karena dalam pandangan responden syiar Islam di Jawa Barat berasal dari Cirebon," katanya.

Selain itu, latarbelakang profersi juga menjadi rujukan responden.

Sudrajat yang berasal dari militer dan Syaikhu yang berasal dari birokrat dianggap sebagai pasangan yang ideal untuk memimpin Jawa Barat.

Dengan latarbelakang tersebut responden menilai pasangan Sudrajat-Syaikhu dianggap mampu untuk mewujudkan harapan masyarakat yaitu terbukanya lapangan kerja, kemudahan usaha serta pengendalian terhadap harga-harga kebutuhan pokok.

Dalam kacamata responden, dengan latarbelakang militer Sudrajat dianggap mampu untuk menjaga stabilitas dan keamanan sehingga ada jaminan akan adanya investor yang masuk dan tak adanya gangguan bagi masyarakat yang ingin berusaha mandiri.

"Ketiga, mesin partai. Setelah 10 tahun PKS memimpin di Jawa Barat, mesin partai ini benar-benar telah teruji dan cukup mengakar, terutama di teritori Pamayon. Kemampuan PKS dalam memaksimalkan kerja-kerja kader-kadernya sangat sulit ditandingi oleh partai-partai lain," ujarnya.

Ia menilai figur Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor pilihan responden terhadap pasangan Sudrajat-Syaikhu.

Mengenai tingkat elektabilitas rata-rata dari ketiga pembagian territorial yaitu Pantura,Pamalayon dan Priangan untuk pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu jika dilakukan pemilihan kepala daerah hari ini, maka pasangan tersebut dipilih sebanyak 33,2 persen dengan jawaban spontan dari responden.

Sedangkan dengan jawaban mengunakan kuisoiner tingkat keterpilihan pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 34,6 persen, Dedy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan jawaban spontan dipilih sebanyak 21,4 persen dan dengan jawaban di kuisioner dipilih sebanyak 23,06 persen.

Sementara pasangan Ridwan Kamil -UU Ruzhanul Ulum dengan jawaban spontan dipilih sebanyak 18,06 persen dan jawaban responden dalam kertas kuisioner Ridwan Kamil -UU dipilih sebanyak 18,6 persen. Tubagus Hasanudin -Anton Charliyan terpilih dengan jawaban spontan sebanyak 16,9 dan dalam jawaban kuisioner terpilih sebanyak 17,3 persen.

Dalam penelitian survei ini, IDM melibatkan 2.178 responden dari Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat pada Pilkada Juni 2018 sebanyak 31.708.330 pemilih yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat.

Dari total DPT Jawa Barat ditentukan sample sebagai responden dengan mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sebesar -/+ 2.1% dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95%.

Survei dilaksanakan mulai tanggal 2 - 15 April 2018.

Responden dibagi tiga kelompok teritorial: PANTURA (Bekas Keresiden Cirebonan) meliputi Kab. Cirebon, Kota Cirebon dan Kab. Indramayu, Kab, Majalengka dan Kab. Kuningan. Dengan jumlah responden sebesar 21,3%.

PERIANGAN meliputi Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran. Dengan jumlah responden sebesar 51.8%.

PAMALAYON (Kota/Kab Penyangga DKI) meliputi Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kab. Bekasi. Dengan jumlah responden sebesar 26,9%.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan