Kebakaran Sumur Minyak di Aceh
Insiden Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur, Kepala BPMA: Pengeboran Tak Sesuai Kaidah
"Dalam catatan saya setidaknya ada tiga kasus serupa yang terjadi sejak 2015. Tapi, ini yang paling besar."
Editor:
Malvyandie Haryadi
Selain di Pasir Putih, menurutunya, pengeboran sumur minyak tradisional juga dilakukan di gampong lain dalam kecamatan yang sama seperti Gampong Bhom Lama, Seuneubok Dalam, Pulo Blang, Mata Ie, dan beberapa kawasan lain yang ada jalur endapan minyak berdekatan dengan telaga peninggalan Belanda dan eks Asamera.
"Selama ini masyarakat setempat menggantungkan hidupnya pada pengeboran minyak secara tradisional ini. Mereka merakit sendiri alat pengeboran. Setelah mengebor 50 sampai 70 batang pipa barulah didapat minyak," kata Iskandar.
Dalam sehari, sebutnya, warga bisa memperoleh 5-25 drum minyak dengan harga satu drum Rp 600.000. Lalu minyak itu dijual kepada perusahaan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang ada di Aceh Timur dan Sumatera Utara.(dik/mas)