Kasus Terorisme
Terduga Teroris Driver Ojek Online yang Ditangkap Densus 88 Akan Menikah Bulan Depan
Ada sejumlah pria bersenjata laras panjang tiba-tiba saja menarik pemuda berjaket hijau dari atas motornya.
Editor:
Hasanudin Aco
2. Enam bulan jadi driver ojol
Yusuf diketahui bekerja sebagai driver ojek online. Ia sudah menjalani pekerjaan itu selama enam bulan.
3. Ikut pengajian
Ibu Yusuf, Zahriana mengatakan anak ketiganya tersebut baru sekitar 15 hari terakhir mengikuti salah satu pengajian, yang tidak ia ketahui dimana keberadaannya.
"Paling ada lima belas hari dia mengikuti pengajian," kata Zahriana, Rabu (16/5/2018).
Zahriana menceritakan, menurut mualimah atau ustadzah tempatnya mengaji, Yusuf harus cepat ditarik dari pengajian yang diikutinya.
Jangan lama-lama lagi, karena bisa berbahaya tentang pemahaman agama yang diterimanya.
"Tarik anakmu itu, jangan disitu mengaji. Jangan lama-lama lagi," ucap Zahriana menirukan perkataan mualimahnya.
Ditanya dimana alamat tempat pengajian Yusuf berada, Zahriana tidak mengetahui dimana tempat pengajian anaknya tersebut, karena anak ketiganya itu juga tidak pernah mau terbuka.
"Setelah pengajian aku lihat dia tetap sembahyang, mengerjakan perintah Tuhan bagus-bagus," ujar Zahriana.
"Tapi tiap waktunya salat dia selalu bilang, 'Mak salat, nanti kalau nggak salat besar dosanya. Meninggalkan kewajiban besar dosanya'," tutur Zahriana menirukan ucapan anaknya itu.
4. Ayahnya tukang becak
Dijumpai di tempat yang sama, Zulfahri, ayah Yusuf, mengatakan polisi dan anaknya yang ditangkap sempat datang ke rumah.
"Tadi malam Yusuf datang ke rumah dibawa polisi. Mereka sempat mengucapkan salam meminta izin untuk masuk. Mereka bilang ada mau mencari barang di rumah kami," kata Zulfahri.
"Ditengokin orang itu. Entah apa yang dicari. Terus seluruh rumah di geledah, buku-buku di bawa petugas," sambungnya.
Zulfahri yakin anak ketiganya itu tidak terlibat jaringan teroris seperti yang diberitakan. Menurutnya, Yusuf anak yang baik.
"Harapan kita kalau bisa Yusuf dilepaskanlah. Karena kami pun orang susah, aku cuma kerja tukang becak dayung, yang biasa mangkal diterminal pancing depan Polsek. Anakku banyak bisa kasih makan sehari-hari saja sudah syukur," ujarnya.