Sabtu, 16 Agustus 2025

Erupsi Merapi

Letusan Freatik Gunung Merapi Selama 6 Menit, Tinggi Kolom 1.200 Meter ke Arah Barat

Letusan freatik ini terjadi pada pukul 01.25 WIB dini hari tadi, kemudian disambung hembusan gas yang cukup besar pada pukul 09.39 WIB ini.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Hujan abu di kawasan Bebeng, Srumbung, di bagian barat Gunung Merapi akibat letusan freatik Merapi pada Senin (21/5/2018) dini hari. 

Setelah tanggal 11 Mei 2018 kemarin terjadi letusan freatik, kali ini Senin (21/5/2018) juga terjadi hal yang sama.

Baca: Luka Parah, Sopir Truk Maut Belum Bisa Dimintai Keterangan

Disusul hembusan gas setinggi 1.200 meter di hari yang sama pada jam 09.38 WIB pagi.

Triyono mengatakan, saat ini status Gunung Merapi dalam keadaan normal.

Masyarakat pun diminta tak usah panik dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

"Tidak usah panik, karakter Gunung Merapi memang seperti ini, jangkauan tidak jauh, paling dua kilometer. Silahkan dapat beraktivitas seperti biasa," katanya.

Dari data yang dihimpun Badan Geologi, PVMBG, Telah terjadi erupsi Gunungapi Merapi pada tanggal 21 Mei 2018 pukul 09.38 WIB selama 6 menit dengan ketinggian asap 1200 meter teramati dari CCTV Merbabu.

Amplitudo maksimum 23 mm. Angin condong ke arah Barat.

Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengantisipasi bahaya abu vulkanik. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan