Adu Banteng Carry dan Bus, Seorang Ibu dan Anak Balitanya Tewas

Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM,  JOMBANG- Kecelakaan maut antara bus dengan mobil pikap terjadi di Jl Raya Tejo, Mojoagung, Jombang, Rabu (30/5/2018) sekitar pukul 22.15 WIB.

Dua orang meninggal dalam kecelakaan itu yakni Herdiati (44), serta sang anak yang bernama Atazain Haidar (4 tahun).

Kecelakaan bermula ketika mobil pikap Suzuki Carry nopol L-9316-NO berjalan dari arah barat.

Awalnya, perjalanan mobil bermuatan telur ini aman-aman saja.

Kendaraan ini ditumpangi satu keluarga yakni, Jasmuri (46), yang memegang kemudi, Herdiarti dan Haidar.

Mereka merupakan warga Kemiri Indah Barat Kav A-36 RT 31 RW 05, Desa Kemiri, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba mobil pikap yang dikemudikan Jasmuri naik ke median jalan dan mengarah ke kanan.

Kendaraan tersebut menyeberang median sehingga bertabrakan dengan bus PO Harapan Jaya nopol AG-7899-UR yang berjalan berlawanan.

Baca: Perkosa dan Bunuh Sejoli di Pantai yang Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka, Tiga Pria Divonis Mati

Benturan keras tidak terhindarkan.

Mobil pikap bermuatan telur hancur bagian depan.

Warga yang mengetahui kecelakaan itu langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian.
Selain itu, warga juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tak berselang lama, korps berseragam coklat datang ke TKP.

Evakuasi pun dilakukan. Jalan raya Mojoagung yang sebelumnya lancar, menjadi macet.
Korban sempat terjepit di bodi depan pikap sebelum akhirnya berhasil dikeluarkan.

Dari situ diketahui, dua penumpang pikap yang merupakan ibu dan anak meninggal di lokasi.