Kecelakaan Maut di Sukabumi
Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 14 Orang
Video bus masuk jurang di Sukabumi, satu di antaranya diposting oleh pemilik akun Facebook Saepul Anwar di hari yang sama.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Video amatir detik-detik setelah bus masuk ke jurang di Sukabumi beredar di media sosial, Sabtu (8/9/2018).
Video bus masuk jurang di Sukabumi, satu di antaranya diposting oleh pemilik akun Facebook Saepul Anwar di hari yang sama.
Tampak di video itu, sebuah bus berwarna biru sudah dalam keadaan terbalik dan terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman 10 meter.
Baca: Awal Ahok Kepincut Dengan Bripda Puput, Selalu Diminta Vero Antarkan Makanan ke Tahanan
Di sekitar bus tersebut masuk jurang di Sukabumi, tampak beberapa korban meninggal dunia ditutupi daun pisang.
Korban tewas itu tampaknya terpental keluar bus hingga tewas.
Sementara itu, tampak pula beberapa korban lainnya tertindih bus dan ditutupi oleh daun pisang.
Para warga dan penumpang selamat tampak mengerubuni bus tersebut dan korban tewas.
Terlihat korban tewas mengenakan kaus berwarna putih dan merah di bagian lengannya.
Kemudian terlihat beberapa orang berpakaian sama bejalan-jalan di sekitar lokasi kejadian.
Warga pun tampak melakukan evakuasi untuk menyelamatkan korban selamat.
Dikutip dari Kompas.com, bus itu mengangkut penumpang rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor berjumlah 31 orang dengan dua awak bus.
Akibat kecelakaan bus masuk jurang di Sukabumi ini, 14 orang diberitakan tewas dan 17 orang mengalami luka-luka.
Rencananya, rombongan ini akan melaksanakan gathering perusahaan di operator arung jeram Bravo Adventure Camp di Cikidang.
"Semuanya ada empat bus, tiga bus sudah duluan.," kata pengawal kendaraan dari Bravo, Dendi Kinong (45) kepada Kompas.com, di RSUD Palabuhanratu, Sabtu siang.
Dia mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus rombongan terakhir yang bergerak dari arah Cibadak menuju Cikidang.
"Pas belokan, bus masuk ke jurang sebelah kanan. Kedalaman sekitar 25 meter," lanjut dia.
Saat ini, puluhan penumpang bus yang mengalami kecelakaan itu dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
14 Meninggal
Perawat RSUD Pelabuhanratu Dikdik mengatakan, korban kecelakaan di Cikidang, Pelabuharatu sudah bertambah menjadi 14 orang.
"Yang masuk ruang jenazah saat ini ada 14 orang," kata Dikdik dalam siaran langsung di Kompas Tv, Sabtu (8/9/2018).
Sementara untuk korban yang saat ini dirawat di RSUD Pelabuhanratu yakni sebanyak 17 orang.
"Ada 17 di IGD, 7 orang luka berat, 10 luka ringan tapi masih perlu perawatan di rumah sakit," tambahnya.
Ia juga menambahkan, saat ini kondisi korban yang mengalami luka ringan masih mengalami trauma.
Dikdik juga mengatakan, rentan usia korban yang dibawa ke rumah sakit yakni sekitar berusia 30 tahunan.
"Ada perempuan (korbannya), lebih banyak korban laki-laki," tandasnya.
Untuk kondisi korban meninggal dunia, kata dia, diakbatkan benturan di kepala.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi dalam siaran langsung menjelaskan, jumlah korban tewas sebanyak enam orang.
"Sejauh ini yang terindetifikasi sebanyak 6 orang, kemungkinan masih akan bertambah," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mendata lagi jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Kita akan mendata apakah ada korban lagi yang meninggal dunia di dalam perjalanan," tambahnya.
Namun untuk sementara ini, ia memastikan bahwa jumlah korban tewas ada enam orang.
"Yang terhempas dan tertumpuk di dalam bus ada enam orang," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi supir bus tersebut meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut terjadi di Cikidang, Pelabuhanratu, Sabtu (9/8/2018) sekitar pukul 12.00 WIB. (Vivi Febrianti)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Detik-detik Kecelakaan di Sukabumi, Korban Terpental dan Tertindih Badan Bus