Minggu, 24 Agustus 2025

Gunung Soputan Meletus

Gunung Soputan Masih Keluarkan Asap Kawah, Debunya Mengarah ke Barat Daya

Gunung Soputan di Minahasa Tenggara masih mengeluarkan asap kawah bercampur debu vulkanik tipis mengarah ke Barat Daya pada Kamis.

Editor: Dewi Agustina
bmkg.go.id
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara masih mengeluarkan asap kawah bercampur debu vulkanik tipis mengarah ke Barat Daya pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 07.45 Wita. 

Asep meminta masyarakat tak mudah percaya dengan kabar yang beredar di media sosial terkiat erupsi Gunung Soputan.

"Ikuti aja imbauan kami pos pemantau dan instasi kebencanaan," imbaunya.

Asep meminta masyarakat wilayah Barat dan Barat Daya Gunung Soputan untuk tak beraktvitas di radius 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

"Sesuai rekomendasi siaga, tidak beraktivitas sejauh 4 kilometer dan perluasan wilayah ke sektoral barat daya 6,5 kilometer jangan ada aktivitas," tegasnya.

Masyarakat diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 km.

Update Gempa Soputan hari ini, Kamis (4/10/2018), Sutopo mengungkapkan lava pijar menuruni lereng.
Update Gempa Soputan hari ini, Kamis (4/10/2018), Sutopo mengungkapkan lava pijar menuruni lereng. (Magma Indonesia via Twitter @Sutopo_PN)

Selain itu, mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.

Kondisi Gunung Soputan di Minahasa Tenggara mengeluarkan asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan ketinggian hingga 2.500 meter di atas puncak kawah, pada Kamis (4/10/2018) antara pukul 00.00 hingga 06.00 Wita.

Data yang diperoleh Tribunmanado.co.id pada Rabu (3/6/2018) lewat akun Twitter Magma Indonesia @id_magma, teramati ketinggian kolom abu erupsi pada kisaran 4000-6000 m di atas puncak (5800-7800 m di atas permukaan laut).

Baca: Nicholas Saputra Main 3 Film Produksi Jepang, Dananya dari Japan Foundation dan TIFF

Aliran Lava Pijar teramati ke arah Timur laut sejauh kurang lebih 2.500 m dari puncak.

Gunung Soputan erupsi pertama kali pada pukul 08.47 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.809 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi ± 6 menit.

Erupsi kedua pukul 10:44 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.809 m di atas permukaan laut).

Desa Kota Menara, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang terdampak Erupsi Gunung Soputan, Rabu (3/10). Erupsi Gunung Soputan yang terus mengeluarkan debu vulkanik sejak hari Rabu pagi. TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW
Desa Kota Menara, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang terdampak Erupsi Gunung Soputan, Rabu (3/10). Erupsi Gunung Soputan yang terus mengeluarkan debu vulkanik sejak hari Rabu pagi. TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW (TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW)

Erupsi ketiga pukul 11:12 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.309 m di atas permukaan laut).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan