Senin, 22 September 2025

6 Fakta Perusakan Bendera dan Atribut Partai Demokrat di Riau, Bawaslu Kaji Keterlibatan Pihak Lain

6 Fakta Perusakan Bendera dan Atribut Partai Demokrat di Riau, Bawaslu RI Kaji Keterlibatan Pihak Lain

Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
(TribunPekanbaru/Alexander)
6 Fakta Perusakan Bendera dan Atribut Partai Demokrat di Riau, Bawaslu RI Kaji Keterlibatan Pihak Lain 

3. AHY sebut yang mengatakan Partai Demokrat playing victim adalah penyebar hoaks

AHY terbang ke Pekanbaru pada Minggu (16/12/2018) menyusul SBY terkait perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat.

Ia menyebut orang yang mengatakan Partai Demokrat playing vistim adalah penyebar hoaks.

"Saya jelaskan tidak ada playing victim skenario, kita masih banyak tugas lain untuk apa bagi kita, semua kan sudah jelas rakyat jadi saksi. Kalau ada yang bilang Demokrat playing victim, saya rasa itulah penyebar hoaks sebenarnya, kita serahkan pada penegak hukum saja," tegas AHY dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Baca: Kapolda Riau Beri Penjelasan terkait Kasus Perusakan Bendera dan Baliho Partai Demokrat di Pekanbaru

4. AHY menyayangkan dan mengutuk tindakan tersebut

AHY mengaku ingin turun langsung ikut menangani investigasi terkait perusakan atribut dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Ia menyayangkan kejadian memalukan tersebut, menurutnya, tindakan itu merusak demokrasi yang sudah terbangun di Indonesia.

"Saya sendiri menyayangkan dan mengutuk tindakan yang tidak bertanggungjawab, anarkis dan cara preman itu yang jelas merusak demokrasi," jelasnya.

5. AHY persilakan rencana Kapitra Ampera melaporkan

Terkait rencana Caleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera yang akan melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat ke Polda AHY mempersilakan.

Rencana pelaporan tersebut terkait pencemaran nama baik kepada pihak PDI Perjuangan.

"Silahkan laporkan, ini negara demokrasi dan negara hukum, karena pak SBY tidak ada menuduh dan menyebutkan partai apapun justru menyerahkan kepada penegak hukum," jelas AHY.

6. Muncul anggapan agar hubungan SBY dan Jokowi terganggu

Perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat ini juga memunculkan anggapan agar hubungan baik SBY dan Jokowi terganggu.

AHY menuturkan segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Apalagi selama ini hubungan SBY dan Jokowi baik.

"Ada dugaan agar SBY dan Jokowi merenggut, saya juga dengar dari PSI, bisa jadi dan bisa saja mungkin. Kalau memang niatnya seperti itu kita sayangkan, dua tokoh bangsa. Bagaimanapun keduanya saling menghormati satu sama lain dan banyak masyarakat menjadikan keduanya sebagai panutan," jelas AHY.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan