Inilah Pengakuan 4 Pengemis Kaya Raya, Ada yang Punya Tabungan Rp 1,6 Miliar
Malahan tempat tinggal Suwarno di Desa Wonorejo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tergolong bagus.
Editor:
Hendra Gunawan
Chhotu Baraik memiliki banyak bulu di punggungnya.
Meski demikian, ia adalah anggota biro pemasaran untuk produk kesehatan dan perawatan pribadi dan juga pemilik toko.
Selain itu, ia juga menikahi 3 wanita.
Ketika ditanya tentang pendapatannya, dia mengungkapkan bahwa dia dengan mudah menghasilkan sekitar 6 juta rupiah per bulan.
Dan dengan mempertahankan keluarga dengan 3 istri, dia telah mampu menghemat sejumlah uang.
Ia juga telah membuka toko peralatan di desa Bandi, distrik Simdega.
Toko tersebut saat ini dijalankan oleh salah satu istrinya.
Pendapatan yang diperoleh Chhotu bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan dari toko membantu.
Dia juga mengaku sebagai agen independen dari sebuah perusahaan pemasaran.
Untuk membuktikan klaimnya yang otentik, dia juga menunjukkan kartu identitasnya yang valid.
Dia mengungkapkan bahwa beratnya kemiskinan membuat dia mulai mengemis di pinggir kereta api.
Dia sangat terorganisasi dengan baik dan berdedikasi pada keluarganya sehingga dia menyediakan pendanaan rutin bulanan untuk keluarganya.
4. Pengemis Pakai Motor Matik, Rumah Megah Dua Lantai
Dua pengemis, Reso (63) dan Suwarno (60), yang terjaring operasi ketertiban umum itu ternyata warga yang cukup mampu.
Bayangkan saja, keduanya pergi meminta-minta ke berbagai lokasi memakai sepeda motor matik Beat.