Kronologi Oknum Polisi di Ende Aniaya Warga hingga Tewas, Pelaku Sudah Ditahan

Tayang: Kamis, 30 Oktober 2025 21:16 WIB

Penulis: Nanda Lusiana Saputri

Editor: Garudea Prabawati

Kronologi Oknum Polisi di Ende Aniaya Warga hingga Tewas, Pelaku Sudah Ditahan

TribunFlores.com/Albert Aquinaldo

POLISI ANIAYA WARGA - Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika saat memberi keterangan terkait kasus oknum anggota Polres Ende menganiaya warga hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di sebuah acara di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Rabu (29/10/2025).

Ringkasan Berita:

OSC, oknum anggota Polres Ende diduga menganiaya warga berinisial AD hingga tewas.

Keduanya sempat menenggak minuman keras dan terlibat cekcok di sebuah acara di Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Rabu (29/10/2025).

Aparat penegak hukum telah mengamankan OSC.

TRIBUNNEWS.COM - OSC, seorang oknum anggota Polres Ende diduga melakukan penganiayaan terhadap AD, warga Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa itu terjadi di sebuah acara di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Rabu (29/10/2025).

Keduanya sempat menenggak minuman keras (miras).

Dalam keadaan mabuk itu, pelaku dan korban terlibat adu mulut.

Pada akhirnya, pelaku yang merupakan anggota polisi melakukan penganiayaan terhadap korban.

Paman korban, Antonius Kapo, saat ditemui TribunFlores.com, mengaku tak mengetahui persis kejadian yang menimpa keponakannya.

"Kejadian ini awal mulanya kami juga tidak tahu pasti, kami dengar berita dari orang-orang omong saja."

"Awalnya mereka minum di acara permandian di Woloweku, tapi kejadian selanjutnya saya sebagai om kandungnya kurang begitu tahu lagi," kata Antonius, Kamis (30/10/2025).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende guna mendapat perawatan medis, Rabu.

Namun keesokan harinya, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan OSC, oknum anggota Polres Ende yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban.

Penangkapan OSC itu dibenarkan Kapolres Ende, I Gede Ngurah Joni Mahardika.

Mahardika mengatakan, pihaknya akan memberi keterangan terkait kasus ini besok, Jumat (31/10/2025).

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan pelaku lain dalam insiden tersebut.

"Hasil sementara hanya oknum anggota ini dan yang bersangkutan sudah ditahan. Namun tetap akan didalami lagi jika ada pelaku lain yang terlibat," tambah Mahardika.