Kaki Belum Sembuh, Tri Rismaharini Akhirnya Terpaksa Naik Kursi Lift Yang Dipasangnya 4 Tahun Lalu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpaksa naik kursi lift untuk masuk Balai Kota Surabaya setelah mengikuti upacara penyambutan sederet penghargaan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpaksa naik kursi lift untuk masuk Balai Kota Surabaya setelah mengikuti upacara penyambutan sederet penghargaan untuk Kota Surabaya, Rabu (16/12/2019).
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cedera di kaki Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum juga pulih.
Akibatnya, banyak aktivitas luar ruang Tri Rismaharini dilakukan di atas kursi roda.
Menariknya, karena kakinya sakit itu pula, Tri Rismaharini akhirnya terpaksa menggunakan kursi lift di Balai Kota Surabaya yang dipasangnya Juli 2016.
Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, terlihat menggunakan kursi lift itu untuk naik tangga masuk Balai Kota, Rabu (16/1/2019).
Saat itu ia telah selesai mengikuti acara penyambutan sederet penghargaan yang diraih oleh Kota Surabaya, di halaman Balai Kota Surabaya.
Usai acara, Wali Kota Surabaya itu lalu menuju ke Balai Kota untuk ramah tamah.
Risma yang didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tampak perlahan-lahan beranjak dari kursi rodanya, lalu berpindah duduk ke lift kursi.
"Saya yang membuat ini, ternyata saya juga yang memakainya," ujar Risma lalu tertawa.
Dalam sebulan terakhir, Risma banyak menjalankan kegiatannya di atas kursi roda, termasuk ketika memimpin kegiatan pemulihan Jalan Gubeng yang ambles, Kamis (20/12/2018).
Hari itu, Risma duduk di kursi roda dibantu ajudan.
"Sebetulnya kalau jalannya ada grenjel-grenjel (tidak rata) sakit sekali, kalau lurus itu gak sakit. Kalau aku gak ke sini gak cepat-cepat, padahal aku janji seminggu kelar," kata Wali Kota Risma.