Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen Viral di Facebook Dicibir, Tapi Rasanya Tak Kalah dengan yang Mahal
Keberadaan warung mie ayam Rp 2.000 menjadi viral di media sosial, terutama Facebook.
Editor:
Sugiyarto
Sehari rata-rata Rika membeli 10 pak, masing-masing berisi 8 kg.
Adapun daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor.
Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Ada kisah sedih di balik pilihan Rika dan suami berjualan mie ayam Rp 2.000 ini.
Suatu hari ketika belum berjualan, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000.
Gara-gara tidak punya uang, Rika tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya nggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
Dia mengaku mendapat banyak mendapat cibiran dari netizen karena harga mie ayam Rp 2.000.
"Mie ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," jelas Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mie-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa.
Rika mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya.
Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis Alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," jelasnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," terangnya.