Purbalingga Diguncang Gempa Bumi Mikro
Gempa bumi diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi dan belum masuk katalog peta gempa nasional 2017
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah darat di sebelah timur laut Kabupaten Purbalingga, Senin (4/2). Gempa mengguncang sebanyak dua kali.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, gempa pertama terjadi pada pukul 09:42:21 WIB dengan magnitude 2.5 SR, berpusat di 7.23 LS - 109.46 BT, atau 9 kilometer Timur Laut Purbalingga pada kedalaman 18 kilometer.
Adapun gempa kedua terjadi pada pukul 12:44:48 WIB dengan magnitude 2.3 SR, berpusat di 7.20 LS - 109.49 BT, 13 kilometer Timur Laut Purbalingga pada kedalaman 18 kilometer.
Secara umum, jelas dia, kedua gempa yang terjadi masuk kategori gempa bumi mikro (M<3).
Jika ditinjau dari lokasi dan kedalaman hiposenternya, gempa itu termasuk gempa bumi dangkal.
Baca: Tanggapan Badan Geologi Terkait Gempa Bumi 5,3 SR di Minahasa Tenggara, Penyebab hingga Rekomendasi
Gempa bumi diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi.
"Belum masuk katalog peta gempa nasional 2017,"katanya
Berdasarkan observasi Stasiun Geofisika Banjarnegara, sampai dengan jam 16.00 WIB tidak tercatat gempabumi susulanun belum ada laporan gempa itu dirasakan.
Dampak kerusakan yang diakibatkan oleh kedua gempabumi tersebut juga belum terlaporkan.
"Imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.