Guru SD dan SMP di Kabupaten Ngada NTT Dapat Pembekalan Pendidikan Hingga Pengentasan Stunting
Fokus pengabdian diarahkan pada tiga bidang utama yang mendukung Astacita Pemerintah, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Universitas Budi Luhur adalah salah satu perguruan tinggi swasta ternama yang berlokasi di Jakarta Selatan, Indonesia. Universitas ini berdiri sejak 1 April 1979.
Kampus ini ditunjuk sebagai Focal Point KKN Tematik Merajut Nusantara III, yang berperan mengawal kelancaran pelaksanaan KKN lintas perguruan tinggi.
Mengusung tema Bersama, Lebih Berdampak kegiatan KKN Tematik ini merupakan wujud kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah III Jakarta dan 27 perguruan tinggi lain di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.
Fokus pengabdian diarahkan pada tiga bidang utama yang mendukung Astacita Pemerintah, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.
Di bidang pendidikan, tim KKN Tematik berperan aktif membangun kualitas SDM melalui pembelajaran deep learning.
Mahasiswa dan dosen memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Riung, sehingga metode pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
Wakil Ketua KKN Tematik 2025 Merajut Nusantara sekaligus dosen Universitas Budi Luhur, Muhammad Nur Farid Toha, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
"Tahun 2025, pelaksanaan program kembali dilaksanakan ke Indonesia bagian timur sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemerataan pembangunan dan penguatan kapasitas sosial masyarakat di wilayah tertinggal,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).
Sementara pada bidang kesehatan, dilakukan penyuluhan mengenai stunting, gizi seimbang, pola hidup sehat, pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian multivitamin.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang berharap kegiatan serupa terus berlanjut.
Sementara di bidang ekonomi kreatif, peserta KKN Tematik mengangkat potensi wisata Riung, khususnya destinasi 17 Pulau.
Promosi dilakukan melalui pembuatan cenderamata seperti kaos dengan desain khas 17 Pulau, serta pelatihan promosi digital melalui media sosial sehingga peningkatan pemasaran digital dapat meningkatkan penghasilan warga.
Tri Munanto sebagai Kepala Bagian Umum LLDIKTI WILAYAH III mengungkapkan harapannya atas keberlanjutan program ini.
"Semoga program kerja yang sudah dijalankan di 10 desa ini dapat terus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai di sini," ujarnya.
Dapat Dana Revitalisasi Rp1,99 Miliar dari Pemerintah, Renovasi SMP Ibnu Syina Rampung November |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kupang, 15 Agustus 2025: Cerah Berawan Pagi Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kupang, 14 Agustus 2025: Siang Cerah Berawan |
![]() |
---|
Perjuangan Anak NTT Jadi Paskibraka Nasional: Jual Jagung Bakar hingga Ibu Rela Gadai Kompor |
![]() |
---|
Keseharian Paulus Gregorius Afrizal, Anggota Paskibraka 2025, Bantu Jual Bakso hingga Jadi Ojek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.