Tiga Guru Asal Jombang Tewas Terseret Ombak Pantai Payangan Jember
Muhajirin Halifudin dan Risqi, dua guru Bimbingan Konseling (BK) asal Kabupaten Jombang menjadi saksi saat empat temannya terseret ombak besar
Editor:
Sugiyarto
Muhajir dan Risqi melihat teman-temannya terhempas ombak. Melihat itu, keduanya langsung turun dari tebing bukit di sisi selatan pantai itu. Keduanya berlari ke bawah dan berusaha menolong teman-temannya.
"Saya di atas tebing ketika teman-teman renang biasa. Pas kejadian itu saya sudah turun," tutur Muhajir mengklarifikasi keterangan sebelumnya kepada Surya, Senin (11/2/2019)
"Korban selamat masuk Puskesmas pukul 14.15 Wib dalam kondisi pingsan, sesak dan muntah. Selamat," ujar Wildan, perawat Puskesmas Ambulu kepada Surya.
Para penjaga pantai masih meneruskan penyelamatan. Tak beberapa lama, penjaga pantai berhasil membawa tubuh Zakia namun sudah meninggal dunia. Kemudian menemukan tubuh Yuda yang juga sudah meninggal dunia.
Sementara tubuh Hasan yang sempat terlihat menghilang dibawa ombak. Sampai pencarian dihentikan malam hari, tubuh Hasan belum ditemukan.
Zakia tewas karena kurang oksigen dan tubuhnya meminum air laut.
Sedangkan di tubuh Yuda ditemukan luka lecet di hidung dan bibir.
Pencarian terhadap tubuh Hasan dihentikan, dan akan dilanjutkan, Senin (11/2/2019).