Update Gempa Sumbar: 4 Puskemas Sudah Merawat 48 Orang Korban
Korban luka akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar, Kamis (28/2/2019) pagi, terus bertambah.
Editor:
Hendra Gunawan
BPBD Solok Selatan juga sedang mendirikan posko kesehatan di Sungai Kunyit.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.
Baca: Bodi Baru, New Honda CB150 Verza Resmi Cium Aspal
Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55.02 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR.
Kedua pukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.
Terakhir pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Eliyusman mengatakan, gempa yang mengguncang tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Dari laporan sementara, kata dia, ada 10 rumah milik warga yang mengalami rusak di Jorong Koto Sungai Kunyit, Solok Selatan.
Dari foto yang diperlihatkan Eliyusman, terlihat dinding rumah warga retak-retak.
Baca: Jaksa Baca Kronologi Pembicaraan Ratna : Sakit Sekitar Mata, Retak di Pelipis dan Rahang.
“Ada 10 rumah yang terdata. Nanti kalau ada perkembangan terbaru, akan saya kabari,” kata Eliyusman.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD setempat masih melakukan pendataan kerusakan di Solok Selatan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.
Sebelumnya BMKG menginfirmasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.
Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.
Lokasi tepatnya ada di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar pada kedalaman 10 km.