Senin, 8 September 2025

Isak Tangis Keluarga Mengiringi Pemakaman 3 Remaja yang Tewas di Gunung Tampomas

Isak tangis keluarga mewarnai prosesi pemakaman tiga korban tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Senin (4/3/2019).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Prosesi pemakaman korban meninggal dunia akibat hipotermia di Gunung Tampomas di TPU Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Senin (4/3/2019). TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Suasana haru mewarnai prosesi pemakaman tiga korban tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Senin (4/3/2019).

Pemakaman dilakukan di TPU Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Sejumlah guru dan siswa SMPN 1 Sliyeg tampak hadir untuk mengantar para korban ke peristirahatan terakhirnya.

Para korban bersekolah di SMPN 1 Sliyeg.

Mereka turut mendoakan kepergian korban.

Isak tangis keluarga pecah saat mengiringi proses pemakaman itu.

Sejumlah petugas kepolisian terlihat mengiringi proses pemakaman tersebut.

Ketiga korban itu ialah Ferdi Firmanyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15).

Suasana di lokasi dekat pendakian Gunung Tampomas Sumedang, Minggu (3/3/2019).
Suasana di lokasi dekat pendakian Gunung Tampomas Sumedang, Minggu (3/3/2019). (Istimewa)

Mereka merupakan warga Blok Kuang BTM RT 17 RW 03, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Baca: Nyawa I Nengah Negeng Tak Tertolong Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Rabies

Ketiganya ditemukan meninggal dunia akibat hipotermia di Pos 4 Gunung Tampomas yang masuk wilayah Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Minggu (3/3/2019).

Diberitakan sebelumnya, tiga pendaki yang masih remaja ditemukan tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Minggu (3/3/2019).

Tiga pendaki yang berasal Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, tersebut pertama kali oleh ditemukan pendaki lain di Gunung Tamponas.

Rombongan pendaki Gunung Tampomas yang turun gunung menghentikan langkah di pos 4, Blok Awi Kereteg, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 09.00.

Kondisi jasad tiga pendaki Gunung Tampomas saat ditemukan, Minggu (3/3/2019).
Kondisi jasad tiga pendaki Gunung Tampomas saat ditemukan, Minggu (3/3/2019). (Istimewa)

Mereka menghentikan langkah karena melihat ada tenda yang sudah miring di pos 4 pendakian di Gunung Tampomas, Sumedang.

"Kami melihat ada tenda yang sudah miring di di pos empat. Kami berteriak memanggil yang ada di dalam tenda tapi tak ada yang menyahut," kata Sahroni (18), pendaki dari SMK Buahdua yang tinggal di Dusun Sumber, Desa Bojongloa, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Minggu (3/3/2019).

Menurutnya, karena tak ada yang menyahut, ia membuka tenda dan ternyata di dalam ada tiga orang yang tergeletak dan tak bergerak.

"Saya panggil-panggil tak ada reaksi dan (tiga orang) sudah kaku. Di antara kami, ada yang turun ke perkampungan untuk melaporkan ada yang tewas. Ada juga yang menunggu di lokasi," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Mengiringi Pemakaman 3 Remaja yang Tewas di Gunung Tampomas

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan