Sabtu, 13 September 2025

Anak 19 Tahun Tega Bunuh Ibu Kandung di Manggarai NTT Korban Dibacok Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kronologi Lengkap Anak 19 Tahun Tega Bunuh Ibu Kandung di Manggarai NTT Korban Dibacok Hingga Tewas

Editor: Hendra Gunawan
Shutterstock
Ilustrasi 

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban mengaku tersinggung saat ditegur oleh keluarganya.

Seorang saksi, Gabriel Buru Bara (61) mengatakan, orangtua pelaku dan keluarga yang lain sedang menghadiri acara keluarga salah satu rumah warga.

Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalu Kasat ReskrimPolres Belu, AKP Ardyan Yudo Setiantono S.H, S.IK mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM, saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2019).

Menurut Ardyan, keterangan awal dari pelaku mengatakan, dia tersinggung saat ditegur oleh keluarganya sehingga ia melakukan tindakan brutal menikam ibu kandung dan keluaaarga yang lainnya.

"Pelaku tersinggung saat ditegur oleh kelurganya maka dari itu dia emosi," kata Ardyan.

2. Usai tikam ibu kandungnya, JPDS juga tikam lima orang lainnya

Selain menikam ibu kandungnya, pelaku menikam lima warga lainnya secara membabi buta hingga kelima warga tersebut di rawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD.

Dua korban yang tewas adalah Filomina Dos Santos (52) dan Magdalena Bui.

Kedua meninggal di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD. Satu dari kedua korban yang meninggal ini adalah ibu kandung pelaku atas nama, Filomina Dos Santos.

Semua korban yang ditikamnya adalah perempuan dan salah satu diantaranya adalah nenek pelaku.

3. Ayah kandung sempat dikejar pelaku

Bernadus Batleto, ayah kandung dari pelaku penikaman ibu kandung diamankan di Polres Belu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ditemui POS-KUPANG.COM di Polres Belu, Jumat (1/3/2019), Batleto terlihat shok. Dengan suara terbata-bata, Batleto sempat menceritkan kejadian tersebut.

Batleto mengatakan, ia sempat dikejar pelaku hingga sempat terjatuh. Beruntung pelaku tidak sempat menikam. Batleto melarikan diri jauh dari rumah. Ia tidak mengetahui persis kondisi yang terjadi setelah ia melarikan diri dikejar pelaku.

"Dia kejar saya juga sampai saya jatuh," kata Batleto sambil menunjukan ke arah lututnya yang masih sakit akibat jatuh.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan