Kasus Pembunuhan
Rekan Kerja Sebut Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi Sering Terlihat Berdua di Ruang Kerja Subbag RT
Saksi yang diperiksa juga menyampaikan Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi sering terlihat berdua di ruang kerja Subbag rumah tangga.
Editor:
Dewi Agustina
Sosok yang Tegas
Sementara itu, suami korban Sukri Tenri Gau (44) mengatakan, mendiang istrinya Siti Zulaeha Djafar adalah sosok yang tegas pada prinsip dan pendiriannya.
Ayah tiga anak ini masih ingat betul pengalaman ketika adik istrinya hendak menikah tahun 2018 lalu.
Ketika itu, Zulaeha tidak setuju dengan keinginan adiknya membina rumah tangga meski studinya belum selesai.
"Dia tidak setuju karena adeknya masih kuliah. Maka istri saya memutuskan tidak menghadiri pernikahan adeknya," kenang Sukri.
"Kalau tidak setuju maka dia katakan tidak. Dia tidak peduli pada hal apapun," sambung Sukri dengan suara yang lemah.

Kini bahtera rumah tangga yang Sukri bangun bersama Zulaeha selama 14 tahun diterpa badai. Istrinya telah dipanggil oleh Sang Khalik.
Kesedihannya kian mendalam melihat kematian istrinya dengan cara yang tragis. Zulaeha mati di tangan rekan kerjanya, Wahyu Jayadi.
"Saya sudah 14 tahun dengan istri. Saya sama almarhumah tidak pernah ada konflik. dari segi materi juga tidak ada," kenang Sukri.
"Dia bisa dikatakan sebagai istri sempurna bagi saya. Keluarga kami adalah keluarga ideal," tandas Sukri.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 3 Saksi Staf UNM Diperiksa Polres Gowa, Soal Hubungan Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha, Bilang Begini?