Sabtu, 6 September 2025

Lima Fakta Seorang Ayah Tega Cabuli 5 Putri Kandung yang Gegerkan Kubu Raya

Di bawah kendali pelaku seperti melakukan mengancam, mau membunuh maka pelaku sangat leluasa melakukan aksi itu

Editor: Eko Sutriyanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

“Bayangkan saja, 10 tahun sang ayah melakukan perbuatan biadabnya terhadap anak-anak perempuannya sendiri,” imbuh Devi.

4. Dilakukan Saat Istri Kabur dari Rumah Saat Menganiaya

Dengan modus melakukan kekerasan terlebuh dahulu terhadap istri, dan saat istri meninggalkan rumah karena tidak sanggup menerima pukulan.

Saat itulah sang ayah melakukan perbuatan biadabnya untuk melampiaskan nafusnya.

"Bapak bilangnya sayang sama saya, tapi perilakunya itu yang tidak masuk akal bagi saya. Dua bulan belakangan ini semakin aneh perilakunya, saya sudah mengingatkan dia untuk berhenti, nanti masyarakat tahu, tapi tidak menggubris," ujar ibu korban.

Ibu korban sebenarnya sudah tidak tahan dengan perilaku ayah korban.

4. Dikenal Taat Ibadah

Meskipun, pelaku sering beribadah, namun tetap saja melakukan perbuatan bejatnya tersebut bahkan dirinya bersama anak-anak sering dimarahi dan juga dipukul.

"Saya pernah mencoba untuk melapor ke polisi tapi malah dia (suami) mengancam balik saya, dia bilang kalau berani, lapor saja paling saya ditahan 2 tahun, kalau sudah keluar habis (dihabisi) kalian semua," ujar sang Ibu menirukan perkataan suami.

Satu di antara warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, bahwa tersangka orangnya baik. Apabila ada kegiatan di kampung, selalu ikut membantu.

"Kalau dia tidak melalut, dia selalu bantu kalau ada acara di sini (di kampung). Biasa juga sering negur kalau ketemu di jalan," ujar pria setengah baya ini. 

5. Lebih Tenang Saat Pelaku Ditahan

Saat ini, ibu bersama sang anak-anak yang menjadi korban mengaku lebih baik dan tenang karena sang suami sudah ditahan oleh kepolisian.

Bahkan, mereka tidak mau menerima lagi sang ayah untuk kembali kerumah, meskipun masih ada rasa sayang.

"Anak-anak selalu berkata, cobalah bapak dengar omongan kita tidak bakalan lah kejadian seperti ini. Kalau bapak kembali ke sini, saya akan pergi dari rumah mau kemana saja lah yang penting tidak bertemu lagi dengan dia. Anak-anak pun sudah tidak sudi bapak nya kembali ke rumah," ungkap sang ibu.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan