Pilpres 2019
Rayakan Keunggulan Paslon 01 di Jateng, Sejumlah Pendukung di Semarang Cukur Gundul
Berdasarkan beberapa hasil quick count yang dibuat oleh lembaga survei, paslon 01 Jokowi-Amin mengungguli lawannya
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berdasarkan beberapa hasil quick count yang dibuat oleh lembaga survei, paslon 01 Jokowi-Amin mengungguli lawannya, Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil quick count dari SMRC, Jawa Tengah menghasilkan angka 77,43 persen untuk Paslon 01 dan 22,57 persen untuk Paslon 02.
Angka itu akhirnya diklaim oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai angin segar kemenangan mereka.
Sebagai bentuk kegembiraan karena Paslon 01 menang secara nasional berdasar quick count, 40 warga melakukan ritual cukur gundul di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Rabu (17/4/2019).
Satu di antaranya Solihin, warga Semarang Utara.
Baca: Wiranto: Tahapan Pemungutan-Penghitungan Suara di Pemilu 2019 Berjalan Lancar dan Damai
Baca: Info BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 6 Meter 18-21 April 2019 Dampak Pola Sirkulasi Eddy
Potong gundul yang dilakukannya merupakan nazar yang pernah diucapkan apabila Paslon 01 memang secara quick count.
"Ini pertama kalinya saya nazar potong gundul."
"Ya beginilah bentuk syukur saya atas hasil yang sudah dicapai."
"Saya bersama teman-teman sudah mengakui jika pak Jokowi-Amin menang," tegasnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Muryanto menjelaskan, aksi potong gundul ramai-ramai ini merupakan bentuk spontanitas.
"Ini gaya PDI Perjuangan. Karena perayaan yang paling murah ya seperti ini."
"Gundul itu ibarat membersihkan kotoran, dendam, dan kesalahan yang sudah lalu. Jadi supaya kembali muncul semangat baru," papar pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.
Baca: Info BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 6 Meter 18-21 April 2019 Dampak Pola Sirkulasi Eddy
Baca: Sejumlah Tim Kembali Lakukan Tes Jelang MotoGP Spanyol 2019
Ia mengakui jika lembaga survei yang menampilkan hasil perolehan suara di beberapa daerah tidak jauh dari hasil KPU.
Ia menganggap beberapa lembaga survei tersebut sangat kredibel.
"Mereka sudah diuji oleh KPU. Jadi tingkat akurasinya sangat oke."
"Sudah bisa dipastikan pasangan Jokowi-Amin menang secara nasional dan Jawa Tengah menang spektakuler," katanya.
Baca: Soal Rumor akan Bajak Pemain Persib Bandung, Ini Penjelasan Mario Gomez yang Resmi Melatih Borneo FC
Baca: Artur Gevorkyan Raih Penghargaan Pemain Terbaik Saat Timnya Juarai Piala AFC 2011
Sebagai wakil dari pendukung PDI Perjuangan, Bambang merasa sangat puas atas hasil quick count pilpres.
Namun ia tetap tidak akan pernah bermusuhan dengan partai-partai lain yang berseberangan.
"PDI Perjuangan ibarat kakak tertua. Jadi harus melindungi adik-adiknya."
"Pak Jokowi sangat berpengaruh untuk PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Hasilnya sekira 34-36 persen," terangnya.
Soal BPN yang mengklaim hasil exit poll mereka lebih unggul dari Paslon 01, tidak begitu ditanggapi oleh Bambang.
Menurutnya, itu merupakan bentuk perasaan yang kurang legowo (menerima keadaan).
"Saya terserah kalau BPN klaim Paslon 02 yang menang. Karena quick count lain hasilnya tak demikian."
"Itu wajar karena mereka kurang legowo," pungkasnya. (Faizal M Affan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puluhan Warga Semarang Cukur Gundul Usai Paslon 01 Unggul Berdasar Hitung Cepat