Jumat, 12 September 2025

Kasus Mutilasi di Blitar

Warga Sering Merinding Saat Lewat di Lokasi Mutilasi Guru Honorer, Ini Fakta-faktanya

Pada Rabu (24/2/2019), kedua pelaku pembunuhan, Aris dan Ajis melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan warung nasi goreng.

Editor: Hendra Gunawan
tribun jatim/luhur pambudi
Aris Sugianto (kiri) dan Ajis Prakoso (kanan), dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi, digelandang ke Polda Jatim, Jumat (12/4/2019). 

"Ada arwah yang harus diruwat," tambahnya.

3. Pengakuan Tetangga

Sujilah (65) yang rumahnya bersebelahan dengan TKP warung goreng tempat mutilasi korban mengaku sejauh ini belum mengetahui ada kejadian aneh di warung tempat tersangka memenggal kepala korban dan memasukkan ke dalam kopor.

Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya

Baca: Sudah 119 Petugas KPPS dan 15 Polisi Meninggal, Bagaimana Dengan Penyelenggaraan Pemilu ke Depan?

"Rumah saya yang berdekatan kok belum pernah merasakan hal-hal aneh. Karena tak ada lagi yang menempati warungnya sekarang sepi," ungkapnya.

4. Rekonstruksi Pembunuhan

Pada Rabu (24/2/2019), kedua pelaku pembunuhan, Aris dan Ajis melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan warung nasi goreng.

Rekonstruksi pembunuhan dilakukan sebanyak 38 adegan.

Dengan kaki pincang akibat luka tembak, kedua pelaku memperagakan adegan seperti dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Rekonstruksi sendiri diawali dari Sanggar CK Dance Home di Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Di lokasi ini ada dua adegan yang dilakukan korban Budi Hartanto yang diperankan oleh Brigadir Debi anggota Jatanras Polda Jatim.

Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri, Jawa Timur yang tewas dan dibunuh lalu dimutilasi. tubuhnya dimasukan ke dalam koper dan dibuang ke pinggir sungai
Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri, Jawa Timur yang tewas dan dibunuh lalu dimutilasi. tubuhnya dimasukan ke dalam koper dan dibuang ke pinggir sungai (Instagram)

Pelaksanaan rekonstruksi dipimpin langsung AKBP Leonard Sinambela bersama tim penyidik Polda Jatim.

Saat memeragakan adegan, Aris Sugianto terlihat sering menangis hingga bercucuran air mata.

Matanya juga terlihat sembab dan beberapa kali menyeka matanya.

Namun tersangka Ajis Prakoso terlihat tenang memperagakan semua adegan seperti tertuang dalam berita acara pemeriksaan.

Ajis yang kakinya juga mengalami luka tembak juga berjalan pincang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan