Jumat, 29 Agustus 2025

Grabnya Dapat Orderan Mengangkut Jenazah, Ini yang Dialami Yuni Selama Mengantarnya

Pasalnya sopir taksi online perempuan bernama Yuni itu harus mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ke Kecamatan Banjarwangi.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar
Yuni, sopir taksi online yang mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. 

"Saat sampai di Banjarwangi sempat ada kendala. Jalannya kan menanjak, mobil sempat enggak kuat. Untungnya ada yang bantu dan didorong 10 orang," ujarnya.

Bupati Garut Angkat Bicara

Kisah warga Banjarwangi yang memilih jasa taksi online, untuk membawa jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ditanggapi Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Menurut Rudy, Pemkab sudah menyediakan ambulans gratis.

Tak seharusnya, jenazah diantar menggunakan taksol.

"Biaya ambulans itu gratis. Tapi kenapa pilih pakai jasa Grab," ucap Rudy di Kantor Bupati Garut, Rabu (8/5/2019).

Layanan ambulans gratis sudah disiapkan Pemkab untuk mengantar masyarakat yang sakit atau meninggal dunia.

Semua fasilitas itu tak dipungut biaya.

Saat disinggung adanya tarif yang dipatok untuk mengangkut jenazah, Rudy menyayangkan.

Padahal pihaknya sudah menginstruksikan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Harus lebih ditingkatkan pelayanannya. Jangan sampai malah pilih jasa online," katanya.

Rudy menyebut sudah menyiapkan dua mobil yang terparkir di Pendopo Garut. Mobil ambulans itu bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis.

Plt Wakil Direktur Umum RSUD dr Slamet Garut, Eka Ariyanti menyebut pihak keluarga almarhumah sempat menanyakan masalah jasa mobil ambulans kepada petugas jaga.

Tarif ambulans ke wilayah Banjarwangi sekitar Rp 400 ribu.

Namun pihak keluarga tidak menanyakan kembali soal tarif tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan