Sabtu, 13 September 2025

Kasus Mutilasi Kasir Minimarket, Misteri Penjemput Fera dan Cerita Ancaman dari Sang Pacar

Fera sempat mengeluhkan soal mantan pacarnya yang selalu memberikan ancaman sejak beberapa hari terakhir sebelum hilang.

Editor: Sanusi
TRIBUN SUMSEL/IST
Korban multilasi Vera Oktaria 

Namun, ketika dijemput, ternyata Fera sudah pulang lebih dulu setelah dijemput seseorang.

"Biasanya kalau pulang saya yang jemput, tapi hari itu tidak ada. Adik saya baru bekerja di sana," kata Putera.

Sempat mendapatkan ancaman dari mantan pacar

Fera sempat mengeluhkan soal mantan pacarnya yang selalu memberikan ancaman sejak beberapa hari terakhir sebelum hilang.

Namun, pihak keluarga belum mau berspekulasi dan menyerahkan kasus tersebut kepada Kepolisian untuk diungkap.

"Diancam seperti apa kami kurang tahu, tapi mama cerita memang Adik saya ini sering diancam mantan pacarnya karena tidak mau berhubungan lagi," ujar Putera yang merupakan kakak korban.

Hal yang sama diutarakan oleh Suhartini (50), menurutnya pria inisial DP yang merupakan kekasih putrinya tersebut selalu bertindak kasar hingga akhirnya Fera memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka yang telah berjalan sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu," kata Suhartini di kediamannya.

Tak tahan dengan tingkah DP, Fera memutuskan mengakhiri hubungannya. Akan tetapi, DP lagi-lagi selalu mencari korban.

"Anak saya tidak ada masalah dengan orang lain, selain sama mantan pacarnya tersebut," ujarnya.

Baca: Agar Ibadahmu Nyaman, Ini Agar Mukena Putih Kembali Terlihat Baru

Baca: Mudik Gratis 2019 - Berikut Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis 4 Rute Perjalanan Kereta Api

Keluarga minta pelaku dihukum setimpal

Suasana duka masih menyelimuti keluarga Suhartini (50) setelah anak perempuannya yakni Fera Oktaria (21) ditemukan tewas di kamar penginapan Sahabat Mulya, Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (10/5/2019) kemarin.

Suhartini masih begitu terpukul setelah mengetahui jika jenazah wanita yang disembunyikan dalam springbed dalam kondisi tangan terpotong itu adalah anaknya sendiri.

Hal itu terungkap setelah tim dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, melakukan rangkaian tes DNA terhadap Suhartini. Hasil tes itu menemukan kecocokan dan dipastikan jika mayat tersebut adalah Fera.

Suhartini mengatakan, semasa hidupnya Fera dikenal sebagai pribadi baik dan pendiam tanpa memiliki musuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan