Kamis, 11 September 2025

Rusuh di Rutan Siak

Kronologis Lengkap Kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak: Napi Mulai Berteriak Saat Rekannya Dipukuli

Petugas Rutan membawa ketiga pelaku ke pos penjagaan bagian dalam. Di sana diduga terjadi kekerasan. Narapidana lain terdengar berteriak-teriak.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN PEKANBARU/Tribun Pekabaru/Doddy Vladimir
NAPI - Sebanyak 79 napi dari Rutan Klas II B Siak saat tiba di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu (11/5). Pasca kerusuhan yang terjadi di Rutan Kelas II B Siak membuat para tahanan dan napi dipindahkan kebeberapa rutan dan lapas yang ada di Riau. Tribun Pekabaru/Doddy Vladimir 

Pukul 07.00 WIB hingga siang petugas Rutan dan dibantu personel Kanwil Kemenkum HAM mendata para tahanan dan warga binaan.

Sekitar pukul 17.00 WIB didatangkan bus pariwisata untuk mengevakuasi para tahanan. Rutan Siak dipastikan sudah dikosongkan sebelum malam tiba.

Narapidana yang masih bertahan di dalam Rutan berhasil diwawancarai Tribun, pasca-kerusuhan.

Pengakuan Narapidana mengaku bernama Wahid, sipir mengeluarkan 3 tahanan lalu dibawa ke pos jaga di depan ruangan Mapenaling.

Ketiga tahanan itu ditelanjangi dan dipukuli.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

"Kami teriak, jangan pukuli, jangan pukuli. Bagaimanapun kami ini senasib di sini. Kami tak terima teman kami dipukuli. Ini sudah sering terjadi kami diberlakukan seperti binatang," kata dia.

Karena hal tersebut, Wahid mengaku semua warga binaan mengamuk dan berhasil menguasai Rutan. Petugas lari terbirit-birit ke luar.

"Ini sudah puncaknya Bang. Kami sering dipukuli, diperas melalui Napi lain dan kami sudah sakit hati," kata dia.

Wahid dan kawan-kawannya mengakui kalau Kepala Rutan Gatot Suariyoko sangat baik.

Hanya saja ada pihak keamanan dan petugas lain yang selalu memperlakukan tahan secara kejam.

"Kalau Pak Gatot justru baik, menyuruh kami taat beragama. Anak buahnya yang jahat Bang, sering kali memukuli kami," kata dia.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo langsung turun ke Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Baca: Sebelum Tewas Dimutilasi, Vera Kerap Merasa Ketakutan Atas Sikap Temperamen Sang Pacar

Ia menurunkan 2 pleton personel Satbrimobda Polda Riau serta seluruh personel Polres Siak untuk mengendalikan situasi saat terjadi kerusuhan.

Saat ditemui Tribun di TKP, Irjen Widodo Eko Prihastopo menceritakan kronologis kejadian.

Berawal dari peristiwa ditemukannya warga binaan melakukan penyalahgunaan Narkoba, Jumat (10/5/2019) pukul 21.00 WIB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan