Kejanggalan PPDB SMA di Kota Bandung, Satu Alamat Digunakan Sampai 8 Calon Siswa
Koordinator Komunitas Peduli Pendidikan Jawa Barat menemukan kejanggalan pada pendaftaran PPDB 2019 tingkat SMA di Jawa Barat
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Komunitas Peduli Pendidikan Jawa Barat menemukan kejanggalan pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA di Jawa Barat.
Laporan yang diterima, ada 8 siswa dan 4 siswa lainnya yang ingin mendaftar di SMA Negeri.
Dari data yang dihimpun timnya, 8 siswa dan 4 siswa tersebut berasal dari SMP yang sama dan ada yang berbeda, namun mereka mencantumkan alamat yang sama.
Baca: 10 Rangkuman Hasil Sidang MK, Tim Prabowo Minta Maaf, Hakim MK Sebut Allah, Baginda dan Situng
Koordinator Komunitas Peduli Pendidikan Jawa Barat, Iriyanto, mengatakan, delapan siswa beralamat di Jalan Bali dan empat siswa lainnya di Jalan Kalimantan Kota Bandung yang berdekatan dengan SMA Negeri di Kota Bandung.
"Itu yang satu tempat kontrakan katanya, yang kontrakan itu Jalan Kalimantan dan Bali dan ada temuan lagi ini antara kontrakan atau tempat bimbel, masih ditelusuri," Ujar Iriyanto saat ditemui Tribun Jabar di Bandung, Kamis (20/6/2019).
Iriyanto juga menduga ada pihak mengkoordinir satu alamat rumah, diisi beberapa calon siswa.
"Selanjutnya yang ada 8 KK, 8 siswa yang ada di satu alamat yaitu Jalan kalimantan No15 a, itu sepertinya ada yang mengkoordinir dan mengorganisir sehingga seperti itu. Sekarang saya sedang mencari benarkah terjadi transaksi uang atau tidak, karena kalo benar terjadi itu sudah ranahnya hukum," ujarnya.
Sementara itu, hasil investigasi temuannya, Iriyanto mengatakan sebanyak 80 persen siswa lulusan SMP negeri, yang berdekatan dengan Jalan Kalimantan dan Bali sudah mengantongi alamat tinggal dekat dengan sekolah SMA tujuan.
"Saya menduga ini ada orang yg megang KK dan belum mengeluarkan, karena di hari terakhir itu sudah banyak. 80 persen udah punya alamat dekat sekolah, dia lagi cari momen kapan mau dikeluarkan KK nya nah kalau sepi dia keluarkan," ujarnya.