Tak Akan Ada Pembangunan Jalan Tol ke Bandara YIA Kulonprogo, Berikut Penjelasan Sri Sultan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan penolakannya terkait pembangunan jalur tol ke Bandara YIA Kulonprogo.
Editor:
Dewi Agustina
Ia menegaskan, dirinya siap diajak bicara jika memang keberadaan tol tersebut bisa dibuktikan manfaatnya untuk masyarakat di sekitar bandara.
Hal itu ia lakukan untuk berdiskusi dengan masyarakat maupun pihak-pihak lain, bila ada yang tidak sepaham dengannya.
Terutama untuk membahas kelebihan dan kekurangan bila dibangun jalur tol ke bandara YIA.
Namun apabila pembangunan jalur tol dinilai tanpa ada manfaat, ia menegaskan pihaknya akan menolak jalur tol.
"Kalau bermanfaat, ya mari kita bicara. Tapi kalau hanya untuk digaris, masyarakat Kulonprogo tidak dapat apa-apa, ya untuk apa?" imbuh Sultan.

Jalur Aksesibilitas Non Tol
Sebagai jalur aksesibilitas dan konektivitas antar-wilayah ke bandara YIA, menurut Sri Sultan masih bisa menggunakan jalur jalan umum non tol yang ada saat ini.
Apalagi, ada beberapa proyek infrastruktur jalan di Kulonprogo yang disokong oleh Pemerintah DIY.
Seperti jalur Bedah Menoreh yang digadang-gadang menjadi penghubung YIA dengan Borobudur.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, Program Bedah Menoreh masuk dalam daftar 9 dari 17 proyek strategis di DIY yang digarap di Kulonprogo.

Selain itu juga ada proyek pembangunan YIA, Jogja Agro Techno Park, Pelabuhan Tanjung Adikarta, Taman Budaya Kulonprogo, dan lainnya.
Sultan menegaskan bahwa semua proyek itu akan dirampungkan tuntas.
"Harapan saya, kabeh rampung (semua selesai). Tapi yang tahu persisnya Pak Bupati. Saya kan hanya berpartisipasi saja," kata Sultan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tidak Akan Ada Pembangunan Jalan Tol ke Bandara YIA Kulonprogo, Ini Penjelasan Sri Sultan HB X