Kamis, 4 September 2025

Pabrik Korek Terbakar

Hanya 4 Orang yang Selamat, 30 Tewas Terbakar, Berikut Daftar Identitas Mereka

Diperkirakan sebanyak 30 orang tewas dalam tragedi pabrik korek api kebakaran di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan
Sebuah pabrik mancis terbakar di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019). 

Belum diketahui pasti berapa jenazah yang tiba, lantaran beredar informasi satu kantong ada lebih dari satu jasad.

Karyawan selamat dari kebakaran pabrik mancis yang menewaskan sekitar 30 orang. (tribun-medan.com/dedy)
Karyawan selamat dari kebakaran pabrik mancis yang menewaskan sekitar 30 orang. (tribun-medan.com/dedy) (Dedy Kurniawan/Tribun Medan)

Seluruhnya adalah korban yang tewas terpanggang dalam pabrik mancis di Kota Binjai.

Tak Berizin

Pengawas Disnaker Sumut UPT I Medan-Binjai-Langkat Mahipal Nainggolan mengatakan, pabrik mancis ini beroperasi tanpa izin alias ilegal.

"Belum ada izin dari perangkat daerah, belum ada laporan dari perangkat daerah. Pengusaha akan dipanggil terkait hal ini," katanya di lokasi kejadian.

Seorang mantan pekerja pabrik mancis yang dijumpai tribun-medan.com mengatakan, mereka bekerja merakit mancis, seperti memasang batu mancis, dan mengisi cairan gas mancis.

Baca: Menilik Potret dan Kabar Terkini Claudia Andhara Pemeran Dindit di Sitkom Suami-suami Takut Istri

Baca: Dua Orang di Sikka Tewas Digigit Anjing Gila

Saat bekerja, katanya, pintu pabrik dikunci untuk mengantisipasi pencurian oleh pekerja.

"Aku pernah kerja di sini, ini lihat saudara saya kerja sini. Saya sudah lama berhenti. Dulu saya kerjanya masang batu mancis, kalau kerja semua pintu memang ditutup, paling dari satu belakang aja kalau keluar masuk," katanya.

Kronologi Kejadian

Pantauan Tribun Medan di lokasi, pasca peristiwa nahas tersebut, seratusan orang masih memadati lokasi.

Dari peristiwa tersebut, informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, korban yang berhasil selamat yakni, Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).

Kapolsek Binjai AKP B Naibaho yang ditemui di lokasi mengatakan, bahwa pabrik yang beroperasi kurang lebih tiga tahun belakangan ini merupakan tempat perakitan kepala mancis yang ilegal.

"Jadi mancis yang datang dari Medan itu sudah berisi gas. Nah di sini, hanya merakit kepala batu mancis lalu dipacking," ujarnya.

Pipit menangis dipeluk kerabatnya setelah tahu teman-temannya semua tewas
Pipit menangis dipeluk kerabatnya setelah tahu teman-temannya semua tewas (Tribun Medan)

Untuk korban, sambungnya, berjumlah 30 orang dan sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

"Untuk keluarga, saya imbau silahkan merapat ke RS Bhayangkara Medan, untuk dapat membantu pihak kepolisian mengetahui identitas korban," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan