Selasa, 14 Oktober 2025

Pencairan Gaji 13 dan Tunjangan Khusus PNS Kota Subulussalam Ditunda Hingga Agustus

Kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam masih belum stabil. Akibatnya Pemko harus menunda pembayaran gaji 13 dan tunjangan khusus.

Editor: Dewi Agustina
Harian Warta Kota/henry lopulalan
DISTRIBUSIKAN UANG - Petugas menyiapkan uang untuk di distribusikan berbagai tempat di Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/6). Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang periode Ramadan dan Idul Fitri 1437 H/2016 sebesar Rp 160,4 triliun rupiah dimana angka itu naik dari tahun sebelumnya dimana kebutuhan uang mencapai Rp 140 Triliun, kenaikan tersebut disebabkan pembayaran gaji ke 13 dan 14 bagi PNS/TNI dan Polri dan jumlah hari libur yang banyak. Warta Kota/henry lopulalan 

Meskipun ada stok dana, menurut Saiful, itu merupakan anggaran darurat, misalnya, jika terjadi bencana alam dan lainnya.

"Kas kosong, adapun uang itu memang sengaja diamankan untuk stok bila ada kondisi darurat seperti bencana alam," ungkap Saiful seraya menambahkan bahwa di kas tidak bisa sama sekali uang dikosongkan.

Harus ada dana yang standby untuk mengantisipasi kondisi emergency (darurat).

Kosongnya kas daerah Pemko Subulussalam, menurut Saiful, terjadi sejak April lalu. Hal ini lantaran sejumlah sumber anggaran belum sepenuhnya masuk ke kas Pemko Subulussalam.

Sejauh ini suntikan dana yang masuk baru dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) pusat.

Sedangkan dari DBH provinsi juga belum masuk. DAK sekitar Rp 70-an miliar juga belum masuk.

DISTRIBUSIKAN UANG - Petugas  menyiapkan uang untuk di distribusikan  berbagai  tempat  di Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin,  Jakarta Pusat, Senin (6/6). Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang periode Ramadan dan Idul Fitri 1437 H/2016 sebesar Rp 160,4 triliun rupiah dimana angka itu naik dari tahun sebelumnya dimana kebutuhan uang mencapai Rp 140 Triliun, kenaikan tersebut disebabkan pembayaran gaji ke 13 dan 14 bagi PNS/TNI dan Polri dan jumlah hari libur yang banyak. Warta Kota/henry lopulalan
DISTRIBUSIKAN UANG - Petugas menyiapkan uang untuk di distribusikan berbagai tempat di Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/6). Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang periode Ramadan dan Idul Fitri 1437 H/2016 sebesar Rp 160,4 triliun rupiah dimana angka itu naik dari tahun sebelumnya dimana kebutuhan uang mencapai Rp 140 Triliun, kenaikan tersebut disebabkan pembayaran gaji ke 13 dan 14 bagi PNS/TNI dan Polri dan jumlah hari libur yang banyak. Warta Kota/henry lopulalan (Harian Warta Kota/henry lopulalan)

Selain itu, DOKA sebesar Rp 105 miliar juga belum masuk.

"Jadi, sumber dana kita hanya dari DAU dan DBH, itu pun dari pusat," terang Saiful.

Terjadinya kekosongan anggaran ini akibat adanya pembayaran beban utang Pemko Subulussalam sebesar Rp 51 miliaran.

Saat DAU masuk, maka pemko mengutamakan untuk pembayaran utang tersebut dan kini dipastikan sudah hampir 100 persen lunas, termasuk dana desa dan rekanan. Sementara itu, berbagai kegiatan lainnya belum bisa dipenuhi, termasuk dana desa, penarikan GU/TU dinas, dan pembayaran langsung (LS). (lid)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Subulussalam Tunda Gaji 13 dan TC PNS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved