Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Besar Mengguncang Ternate Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebuah gempa besar telah mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara, Selasa (9/7/2019).
Penulis:
Whiesa Daniswara
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebuah gempa besar telah mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara, Selasa (9/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Gempa besar kembali mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara pada Selasa (9/7/2019) dini hari.
Dari pantauan Tribunnews.com melalui akun Twitter BMKG, @InfoBMKG, menyebut jika gempa yang terjadi di Ternate, Maluku Utara berkekuatan Magnitudo 5,7.
BMKG mencatat jika gempa yang menggetarkan perairan Ternate, Maluku Utara ini terjadi pada pukul 01.52 WIB.
Baca: Dampak Gempa Bumi Manado 7 SR Minggu Malam, BMKG Rilis Penjelasan 47 Gempa Susulan
Baca: Sempat Diguncang Gempa Bumi, Ternate Sudah Dinyatakan Aman
Gempa yang telah mengguncang Ternate, Maluku Utara tersebut terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut data BMKG menyebutkan bahwa gempa ini terjadi di 125 kilometer barat daya Ternate, Maluku Utara.
BMKG telah mengeluarkan pernyataan jika gempa yang menggetarkan Ternate, Maluku Utara ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa di wilayah Ternate, Maluku Utara.
Baca: Pasca-gempa Magnitudo 7, Ternate Dilanda 47 Gempa Susulan, Ini Imbauan BMKG
Baca: UPDATE Gempa Hari Ini: Gempa M 5,5 Guncang Mamberamo Tengah Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)