Kamis, 21 Agustus 2025

Siapa Satriandi Mantan Polisi yang Ditembak Mati Oleh Polisi, Ini Fakta-faktanya

Bak aksi penjahat di Film Action, Satriandi yang masih pincang ini todongkan senjata api ke petugas jaga Lapas Klas II A Pekanbaru pada 2017 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Usai baku tembak dengan polisi, Satriandi Cs akhirnya tewas di lokasi penggerebekan, Selasa (23/7/2019) pagi. = 

Pemeriksaan kasus tersebut tidak berjalan, karena Satriandi sering mengingau selama pemeriksaan oleh polisi.

Ia kemudian disebut mengalami gangguan kejiwaan.

Kepolisian tidak melanjutkan perkaranya, karena Satriandi dinyatakan tidak bisa memberikan keterangan apapun karena mengalami gangguan kejiwaan.

Sejak saat itu namanya tenggelam seiring tidak adanya pemberitaan terhadap dirinya.

Terakhir kali Satriandi diketahui menjalani perawatan di rumahnya untuk pemulihan.

5. Tembak mati pesaing bisnisnya

Lalu di awal tahun ini, tepatnya Sabtu malam, 7 Januari 2017, Satriandi menembak mati seorang pemuda bernama Jodi Setiawan, yang juga bandar narkoba, bermotifkan persaingan bisnis haram tersebut.

Ia sempat kabur usai penembakan tersebut, namun berhasil ditangkap polisi di wilayah Batipuh, Sumatera Barat.

6. Divonis 12 tahun penjara tapi kabur

Anggota Polri berada di rumah yang ditempati Satriandi untuk olah TKP dan sterilIsasi, di Jalan Sepakat Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Anggota Polri berada di rumah yang ditempati Satriandi untuk olah TKP dan sterilIsasi, di Jalan Sepakat Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, Selasa (23/7/2019). TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Satriandi diseret ke meja hijau dan divonis dengan hukuman 12 tahun penjara.

Bak aksi penjahat di Film Action, Satriandi yang masih pincang ini todongkan senjata api ke petugas jaga Lapas Klas II A Pekanbaru pada 2017 lalu.

7. Tewas ditembak polisi

Saat baku tembak di daerah Jalan Sepakat, Tampan, Kota Pekanbaru, 23 Juli 2019 pagi, Satriandi akhirnya tewas tertembak.

Pada saat ia kabur, bersama seorang teman satu sel yang membantunya berjalan, ia kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Rabu (22/11/2017) silam.

Ia membuat petugas jaga tidak berdaya dengan menodongkan senjata api, diduga senjata api itu berasal dari Hasbi dan Resti, yang datang mengunjunginya di Lapas pada pagi hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan