Anjing Pelacak Dikerahkan Kejar Abdul Lahab yang Kabur Usai Baku Tembak dengan Polisi
Kapolres AKBP I Made Rasma, Senin (5/8/2019) saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya menurunkan anjing pelacak mengejar pelaku Abdul Lahab.
Editor:
Dewi Agustina
Pelaku merupakan Target Operasi (TO) residivis narkoba dan sejumlah kasus pembegalan.
Pelaku melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.

Sampai di simpang Gunung Sugih, polisi memepet mobil Honda Jazz pelaku, namun pelaku tetap memacu kendaraannya.
Polisi terus mengejar pelaku dengan mengendarai Avanza hitam BE 1339 GF hingga memasuki kawasan Bandar Jaya.
Tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar, mobil Tekab 308 Polres Lamteng menyalip mobil pelaku dari arah depan. Mobil tekab memalang mobil pelaku.
Pelaku yang merasa terpepet, lalu melepaskan tembakan ke arah polisi.
Mengetahui pelaku dipersenjatai senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lamteng memilih berlindung ke luar mobil. Pelaku terus menembaki polisi.
Baku tembak pun tak terhindari. Polisi berusaha menyergap pelaku dari seluruh arah.
Polisi berhasil menembak pelaku.

Namun pelaku ternyata masih mampu berdiri dan ke luar dari mobil menuju mobil Tekab yang berada di depannya.
Setelah mobil Tekab 308 dipastikan tak ada orang, pelaku kemudian mengendarai mobil itu ke arah Terbanggi Besar.
Polisi mengejar. Informasi terakhir mobil ditemukan di kawasan Terbanggi Besar, namun sudah kosong ditinggal pelaku
5 Tembakan
Suki, salah seorang warga saksi mata menyebutkan, saat polisi berhasil memalangkan mobil di depan mobil pelaku, pelaku menembak ke arah polisi. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB.
"Pelaku itu menembak ke arah polisi yang ada di sekitarnya. Sehingga terjadi baku tembak antar pelaku dan polisi. Kejadian tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar. Pelaku kemudian membawa mobil hitam milik polisi ke arah Terbangg. Lalu terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku," ceritanya di lokasi kejadian, kemarin.